Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Perbedaan

6 Desember 2018   18:00 Diperbarui: 6 Desember 2018   18:09 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : goo.gl/images/hjte65

Perbedaan antara kau dan aku
Seharusnya adalah sebuah kelebihan
Bukanlah kelemahan yang memisahkan

Tapi apalah daya
Ego kian meraja, tiada yang mau mereda
Kian meraja hingga tiada yang mampu melawan

Jika menurutmu cinta adalah logika. Tapi, aku berfikir cinta adalah rasa. Mungkinkah perbedaan itu yang membuat kita terpisah dan sulit menyatu kembali?

Aku dan kamu akhirnya hanya terdiam. Sama-sama tenggelam dalam angan masing-masing, hingga enggan untuk saling terbuka apalagi membicarakan bersama. Katamu, "Logika akan membawa cinta ke jalan yang semestinya." Tapi bagiku, cinta adalah kekuatan rasa terbesar dalam jiwa dan tak peduli atas apapun rintangan yang ada.

Ah, kita beda. Tidak sama. Jika terpaksa menyatu, pasti ada batin yang tersiksa. Tak usahlah dipaksa jika memang beda. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan perbedaan jika ego dapat ditaklukkan. Dan tentu perlu proses. Namun, aku tak sabar jika harus melewati proses itu.

Entahlah, apa yang terbaik. Ikuti saja alurnya, nikmati saja iramanya, dan ciptakan saja warna. Karena hidup memang sudah sepantasnya diisi dengan bermacam warna, jika tak mau dibilang buta warna.

Lina WH 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun