Mohon tunggu...
Lina Sari Siregar
Lina Sari Siregar Mohon Tunggu... Penulis - Copy Writer

Menyampaikan pesan melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Begini Skill Wajib Untuk Menjadi Seorang HRD dan Kenali Departemen Human Resources Development

29 September 2023   09:02 Diperbarui: 6 Oktober 2023   10:22 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vina Muliana, Senior Associate, Talent Development - MIND ID dan Creator Digital Human Resources

Human Resources Development (HRD) adalah departemen yang bertugas untuk mengkoordinir segala aktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk membantu meningkatkan produktivitas perusahaan.

Dalam dunia kerja, seorang Human Resources Development (HRD) atau disingkat dengan HR hanya dikenal untuk merekrut karyawan baru. 

Sebagai seorang HRD tentunya spesikulasi ini memunculkan stigma bahwa HRD tidak memiliki tanggung jawab besar disebuah perusahaan.

Nyatanya, departemen Human Resource Development (HRD) menjadi departemen yang menjembatani calon karyawan dengan perusahaan dan menjadi problem solver di perusahaan tersebut.

Jenjang karir menjadi seorang Human Resource Development (HRD) sangat terjamin karena setiap perusahaan membutuhan seorang HRD untuk pengoptimalan SDM.

Berikut jenis-jenis departemen Human Resource Development (HRD):

1. HR Recruitment atau sering disebut Talent Acquisition memegang peran penting dalam penentuan kebutuhan staff dan pencarian kandidat yang berkualitas.

2. HR Training & Development, menangani pelatihan dan pengembangan para karyawan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja.

3. HR Payroll atau sering disebut HR Compensation & Benefit berperan dalam kompensasi dan manfaat yang diberikan perusahaan kepada karyawan.

4. HR Industrial/Employee Relations menjadi jembatan antara perusahaan dengan karyawan untuk membantu mencapai kinerja yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun