Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak

Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak

Lina Handayani

Mahasiswi FTIK UNISNU Jepara 

Kelakuan anak di era sekarang ini sangat memprihatinkan. Mulai dari tawuran antar pelajar, anak merampok taksi bahkan yang paling menyedihkan sampai mengkonsumsi barang yang seharusnya dilarang untuk dikonsumsi.

Seperti berita yang belum lama ini, Lima orang pelajar di Kota Pekanbaru, Riau, ditangkap polisi lantaran terlibat narkoba. Mirisnya, kelima pelajar tersebut digerebek sedang pesta sabu-sabu di sebuah rumah kosong. Kelima tersangka tersebut berinisial AB (16), pelajar SMK; MF (16), pelajar SMP; DP (15), pelajar SMP; DA (14), pelajar SMP dan; satu pelajar perempuan, SS (15). (Kompas.com, 23/04/18)

Dari berita tersebut kami mencermati bahwa peran orang tua dalam hal ini sangatlah diperlukan. Pelajar yang seharus tugasnya menuntut ilmu malah asyik berpesta sabu-sabu. Tentu orang tua juga ikut bersalah dalam kasus tersebut, dimana mungkin orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaannya sendiri. Anak dibiarkan saja tumbuh tanpa tuntutan norma yang pasti.

Tidak ada kepastian pada diri anak, bagaimana seharusnya ia berbuat atau bersikap karena memang tidak pernah diberi tahu dan dibimbing oleh orangtuanya. Kadang orang tua tidak sadar bahkan tidak tahu bagaimana mendidik anaknya. Sehingga terjadi salah pergaulan, anak hanya ikut-ikut temannya dan akhirnya terjerumus ke dalam pergaulan yang bebas dan tanpa aturan sampai memakai narkotika yang dilarang untuk dikonsumsi.

Lingkungan keluarga merupakan pusat pendidikan yang pertama. Pendidikan di lingkungan keluarga sangat strategis untuk memberikan pendidikan ke arah kecerdasan, budi pekerti atau kepribadian serta persiapan hidup di masyarakat. Orang tua akan menjadi contoh bagi anak, anak biasanya akan menirukan apa saja yang dilakukan oleh orang tua. 

Jadi orang tua harus bisa memberikan keteladanan dan kebiasaan sehari-hari yang baik sehingga dapat dijadikan contoh bagi anaknya. Keteladanan dan kebiasaan yang baik itu, sebaiknya diberikan oleh orang tua sejak dari kecil atau kanak-kanak karena hal itu dapat berpengaruh terhadap perkembangan jiwa anak.

Tetapi sangat disayangkan, tidak banyak orangtua yang menyadari bahwa perannya dalam mendukung pendidikan anak sangat mempengaruhi keberhasilan anak dalam belajar dan bersosialisasi. Terkadang, banyak yang menyerahkan pendidikan anak sepenuhnya kepada pihak sekolah. Padahal, untuk mewujudkan keberhasilan pendidikan, dibutuhkan hubungan yang harmonis antara pihak sekolah dan orangtua. Waktu anak belajar di sekolah dan di rumah lebih banyak di rumah, jadi orang tua harus selalu membimbing dan memantau anak dalam kegiatan sehari-hari.

Berikut ini kami paparkan beberapa yang harus diberikan sebagai orang tua terhadap keberhasilan pendidikan anak.