Mohon tunggu...
Lina Herlina
Lina Herlina Mohon Tunggu... Guru - Al-Qur'an adalah penerang jalan hidupku

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Relevansi Pendidikan dan Agama

2 Juni 2020   11:37 Diperbarui: 2 Juni 2020   11:32 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut KBBI arti dari kata relevansi adalah hubungan atau kaitan.
Nah disini saya akan membahas hubungan pendidikan dan agama.

Menurut saya pendidikan merupakan ajaran atau pembelajaran yang di terapkan hampir di seluruh dunia untuk mengembangkan kecerdasan pikiran peserta didik. Sedangkan agama merupakan keyakinan atau kepercayaan manusia kepada Tuhannya dengan menjalankan semua perintah-perintahnya. Agama juga merupakan ajaran yang mengatur kehidupan rohani manusia.

Dalam kehidupan modern saat ini, pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menumbuh-kembangkan potensi anak dalam diri setiap peserta didik, berdasarkan apa yang di kembangkannya, kemudian menjadikan dirinya dapat mengekspresikan apa pun dengan potensi yang ada dalam diri peserta didik. Contohnya akal dapat tumbuh dan  berkembang sehingga seseorang dapat memiliki inovasi, kreatifitas dan lain sebagainya.

Disamping peran pendidikan itu sendiri, agama mempunyai peran yang amat sangat penting dalam kehidupan. Diantaranya peran agama yaitu: Pertama sebagai fungsi transendasi, yaitu yang berfungsi memberikan arah dan tujuan akhir yang luhur bagi manusia untuk keselamatan abadi di akhirat. Kedua adanya edukasi, yaitu mendidik manusia untuk berwawasan dan berperilaku religius.

Ketiga sebagai sebuah identifikasi yang memberikan ciri tertentu bagi para pemeluk agama. Keempat, agama merupakan kontrol sosial bagi masyarakat yaitu menjaga harmoni sosial agama sehingga tidak runtuh oleh perilaku-perilaku menyimpang. Kelima, agama memberikan manusia tuntunan ajaran hidup karena manusia tanpa agama merupakan manusia yang tidak memiliki tujuan.

Saya mengutip dari ceramahnya Ustadz Adi Hidayat yang diselenggarakan di Ruang Utama Mesjid Al-Furqan Jl. Setiabudhi No.229 Bandung, Sabtu 10 Desember 2018 dalam Kajian Islam Ilmiah dengan tema: "Sistem Pendidikan di dalam Al-Qur'an".

"Ustadz Adi Hidayat mengatakan tidak ada satupun di balik penciptaan Allah baik sikap, sifat maupun benda tanpa adanya tujuan dari Allah. Allah memberikan fungsi kepada manusia yaitu membawa syarat utama yakni ilmu pengetahuan.

Beliau juga mengatakan ciri orang takwa adalah tidak cukup belajar tanpa paham dengan apa yang di pelajari. Kebanyakan di zaman sekarang banyak orang tidak paham dengan kepintarannya. Bagaimana kita bisa khusyu dalam sholat kalau kita tidak paham dengan isi bacaan  dalam sholat? Ini menyebabkan kita memiliki sifat dan sikap yang buruk dalam kehidupan".

Dalam kutipan ceramahnya itu, bahwa agama sangat berperan dalam dunia pendidikan karena pada dasarnya teori pengetahuan saja tidak cukup tanpa akhlak yang diajarkan dalam agama.

Sudah jelas bukan? Peran dari keduanya dalam kehidupan?

Mengapa pendidikan harus di sandarkan dengan agama?

Jawabannya adalah jika pendidikan tidak di sandarkan dengan agama maka yang terjadi aturan-aturan akan sesuai dengan hasil kebudayaan sosial-masyarakat setempat. Seperti contoh karakter budaya barat dengan budaya Islam, menurut budaya barat pakaian mini itu hal biasa, tapi bagaimana dengan prinsip orang Islam? Tentunya tidak baik bukan?

Selain itu juga, jika pendidikan tidak di sandarkan dengan agama maka akan tumbuh sikap membully di kalangan peserta didik atau sikap saling mencela antar agama atau lain sebagainya. Karena kurangnya akhlak dari setiap individu peserta didik.
Maka dari itu pendidikan dan agama mempunyai hubungan  karena memiliki peranan penting dalam kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun