"BUNGA DI GENGGAMAN"
Senja itu bunga indah jatuh berguguran,
ku memandang terpukau seorang diri,
satu-satu daun pun berjatuhan,
berserakan di pangkuan bumi.
Ku raih ia di genggaman,
masa pun semakin mengalun,
tak terasa malam mulai datang,
terlintas renungan dalam bayang.
Saat indah mekar bersemi,
kan layu pada waktunya,
hanya dapat berharap saja,
esok kan bersemi kembali.
Bagaikan bulan purnama penghias malam mu,
akan mengecil pada perputaran waktu,
demikianlah hidup ini tampak rapuh,
seiring detik waktu terus berubah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!