Mohon tunggu...
Lily Harjanto
Lily Harjanto Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa, mahasiswa, karate

hobi olahraga, pemalu, suka berteman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Finansial Pembangkit Listrik Tenaga Suraya (PLTS) atap Rumah

16 Agustus 2022   21:25 Diperbarui: 16 Agustus 2022   21:32 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kesimpulan

1.         Pembangkit listrik tenaga matahari atau surya merupakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan.

2.         Pembangkit listrik tenaga surya membutuhkan biaya investasi yang besar dan memerlukan waktu yang lama dalam pengembalian modal investasi.

3.         Pembangkit listrik tenaga surya atap belum mampu untuk menjadi sumber energi utama berhubung kapasitas baterai belum memadai untuk penyimpanan energi listrik.

4.         Pembangkit listrik tenaga surya atap mampu menghemat biaya beban listrik sekitar 31,5 %

5.         Kondisi cuaca mempengaruhi waktu pengisian baterai.

References

Zuhal. (1993). Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya, Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Saiful Anwar, Muhammad (2008). Rancang Bangun Sistem Pengisian Pembangkit Listrik Tenaga Angin Pada Stasiun Pengisian Accu. Tugas Akhir. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Tidak Dipublikasikan.

Abdulkadir, Ariono. (2011). Eenergi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Bandung: ITB.

Peraturan Presiden No. 22/2017 tentang RUEN

Makalah Sosialisasi PLTS Atap, PLN Wilayah Sumbagut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun