Agar tidak timbul masalah hutang setelahnya, ada kalanya memang tidak mudik ketika kondisi ekonomi sedang buruk, sedang tidak cukup, insyallah saudara di kampung halaman akan menyadari.
Kita cukupkan silaturahmi dengan media online. Paham atau tidak paham orang lain, begitu emang kenyataannya. Mau tidak mau harus kita terima.
Memang pahit, memang sulit, tapi dari pada jaga gengsi mending jaga harga diri sendiri, menjaga kewarasan diri di masa masa setelahnya yang pasti sulit.
Di satu sisi kita juga belajar memahami orang lain ketika memang mereka lagi sulit, jika memang tidak bisa membantu yang paling tidak cukup memberikan support agar sama sama kuat bertahan.
Badai pasti akan berlalu, bersama kesulitan ada kemudahan. Semoga ekonomi kita terus membaik dari waktu ke waktu. Masih luas ikhtiar dan doa. Langitkan doa agar bisa membahagiakan keluarga di masa masa selanjutnya. Insyaallah.
Terimakasih dan semoga bermanfaat.