Mohon tunggu...
Lilis Tiana Wijayanti
Lilis Tiana Wijayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi IAIN Jember

Selalu semangat dalam mencapai sebuah tujuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan dan Multikulturalisme di Indonesia

20 Oktober 2020   11:44 Diperbarui: 20 Oktober 2020   11:46 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

   Pentingnya pendidikan multikulturalisme di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Sarana Alternatif Pemecahan Konflik

    Pendidikan multikulturalisme ini dapat dijadikan sebagai sarana alternatif pemecahan suatu konflik sosial budaya. Penyelenggaraan pendidikan multikultural di dalam dunia pendidikan sangat diakui manfaatnya karena dapat menjadikan solusi nyata bagi suatu konflik yang sudah terjadi di masyarakat, tepatnya dikalangan masyarakat Indonesia yang mana terdiri dari berbagai macam unsur sosial dan budaya.

    Pada realitanya pendidikan multikultural sebenarnya belum digunanakan dalam proporsi yang benar atau baik sehingga sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang dapat mengembangkan sebuah kurikulum pendidikan multikultural dengan berbagai model atau metode yang sesuai dengan otonomi pendidikan atau lembaga pendidikan itu sendiri.

    Model-model pembelajaran yang dimaksud diatas adalah model pembelajaran yang mengenai suatu kebangsaan yang sudah ada, namun hal tersebut masih kurang dapat menghargai perbedaan dari berbagai masing-masing suku, ras, etnis, dan budaya. Hal ini dapat diketahui dari munculnya sebuah konflik realitas kehidupan suatu bangsa dan negaranya. Maka dengan ini masyarakat Indonesia masih dikatakan sangat kurang.

    Penyelenggaraan pendidikan multikultural ini dapat dikatakan berhasil apabila pendidikan terbentuk oleh setiap peserta didik yang sudah menanamkan sikap saling toleransi, tidak bermusuhan dan tidak terjadi konflik karena perbedaan suatu ras, suku, bahasa dan budaya.

2. Agar Peserta Didik Tidak Meninggalkan Akar Budaya

    Pendidikan multikulturalisme juga sebagai sarana dalam upaya meningkatkan dan membina peserta didik supaya tidak mudah dalam meninggalkan akar budaya yang telah dimiliki sebelumnya, yang mana nantinya akan berhubungan dengan sebuah realitas sosial dan budaya pada era globalisasi. Pada era globalisasi ini dapat menjadi sebuah ancaman yang serius bagi peserta didik karena dapat berpengaruh pada turunnya budaya yang dimiliki peserta didik sebelumnya. Sehingga dengan itu perlu adanya upaya dalam menyikapi realitas tersebut yaitu dengan cara memberikan pengetahuan atau bimbingan yang sangat luas dan beragam kepada peserta didik, sehingga dengan itu peserta didik dapat memiliki kemampuan global khususnya dalam sosial kebudayaan.

    Jadi, dengan adanya pendidikan multikultural ini, diharapkan dapat membangun Indonesia yang sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini, karena Indonesia memiliki berbagai keanekaragaman budaya yang harus kita jaga dan lestarikan.

3. Sebagai Landasan Pengembangan Kurikulum Nasional

    Pendidikan multikulturalisme juga sangat penting sebagai landasan pengembangan kurikulum apabila pengembangan kurikulum tersebut digunakan untuk memberikan sejumlah materi atau isi pelajaran yang di berikan kepada peserta didik yang sesuai dengan tingkat dan kemampuannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun