Mohon tunggu...
Lilis Tiana Wijayanti
Lilis Tiana Wijayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi IAIN Jember

Selalu semangat dalam mencapai sebuah tujuan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Esensialisme dan Tokoh Filosofi Esensialisme

13 Mei 2020   12:18 Diperbarui: 13 Mei 2020   12:58 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Disini, saya akan sedikit memaparkan filsafat pendidikan esensialisme beserta tokoh filosofi pendidikan esensialisme...

Mari kita simak dibawah ini!!!

A. Filsafat Pendidikan Esensialisme

Filsafat pendidikan Esensialisme sering disebut juga sebagai Aliran esensialisme. Aliran esensialisme berasal dari dua kata yaitu Esensial dan Isme. Esensial yang artinya inti atau pokok dari segala sesuatu, Isme artinya aliran atau macam. Aliran esensialisme merupakan sebuah aliran filsafat pendidikan yang muncul pertama kali di Amerika Serikat, dimana aliran ini memiliki keinginan untuk kembali kepada kebudayaan-kebudayaan lama, karena aliran ini termasuk sebagai warisan atau sejarah yang sudah membuktikan keunggulan dalam kebaikan-kebaikan terhadap kehidupan manusia.

Aliran filsafat pendidikan esensialisme ini didasari oleh aliran humanisme, dimana aliran humanisme ini merupakan sebuah pandangan yang memberikan reaksi kepada kehidupan yang mengarah pada duniawi yaitu ilmiah atau materialistik. Aliran esensialisme ini juga dipengaruhi oleh aliran realisme dan idealisme yang dipelopori oleh Plato dan Aristoteles.

Aliran esensialisme ini berpandangan bahwa suatu pendidikan itu harus berpijak pada sebuah nilai-nilai yang mempunyai kejelasan serta kestabilan dan nilai-nilai yang memiliki tata kebenaran, dimana nilai-nilai yang terbukti kenyataannya akan membawa kebaikan kepada manusia atau masyarakat. Nilai yang dimaksud itu berasal dari Reneitence.

Reneitence merupakan suatu tonggak awal munculnya sebuah aliran esensialisme yang berkembang pesat pada abad pertengahan ke-19 M. Aliran esensialisme ini memiliki tujuan umum yaitu ingin membentuk seseorang yang berguna dan kompeten bagi masyarakat lain. Dalam dunia pendidikan esensialisme ini dapat mencangkup sebuah Ilmu pengetahuan yang berdasarkan kehendaknya. Aliran ini memiliki sebuah kurikulum sekolah yaitu Analog dan Miniatur Dunia, dimana kurikulum tersebut dijadikan sebagai sebuah kenyataan, kebenaran dan keagungan.

Dalam sejarah perkembangan kurikulum esensialisme ini sangat dipengaruhi oleh Aliran realisme dan idealisme, dimana aliran esensialisme ini merupakan suatu istilah yang menegaskan pendidikan yang baik dan benar itu terdiri dari pembelajaran dan keterampilan dasar. Pembelajaran tersebut berupa membaca, menulis, berhitung, seni, dan ilmu pengetahuan lainnya. Dimana pembelajaran tersebut berguna bagi masyarakat pada zaman dahulu dan juga pada zaman yang akan datang.

Dalam pandangan filsafat pendidikan esensialisme, aliran ini dapat ditelusuri bahwa aliran ini lebih menekankan pada kebudayaan-kebudayaan lama. Karena kebudayaan lama telah banyak melakukan suatu kebaikan bagi masyarakat. Aliran filsafat esensialisme adalah suatu aliran filsafat pendidikan yang menginginkan manusia untuk kembali kepada budaya lama, karena kebudayaan tersebut mempunyai sejarah yang sudah membawa masyarakat dalam kebaikan, dimana kebudayaan lama tersebut sudah ada sejak pada masa peradaban manusia yang pertama dan dahulu tetapi masyarakat zaman dahulu lebih berpedoman pada peradaban dimasa zaman Reneitence, dimana Reneitence ini sudah berkembang dengan berbagai usaha dalam menghidupkan kembali suatu ilmu pengetahuan, keberanian, dan kebudayaan dimasa purbakala pada zaman Romawi dan Yunani Kuno.

B. Tokoh-Tokoh Filosofi Esensialisme

 1. William C. Bagley

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun