Mohon tunggu...
Lilis Lisnawati
Lilis Lisnawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Pendidikan Sosiologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Pengajar yang Tidak Efektif di Sekolah

12 April 2020   14:25 Diperbarui: 12 April 2020   14:21 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tugas mata kuliah Sosiologi Pendidikan
Nama : Nilam Cahya
Jurusan : Pendidikan Sosiologi
Fakultas : Fkip

Strategi pembelajaran adalah cara digunakan dan dipilih oleh pengajar dalam menyampaikan materi pembelajaran yang akan diajarkan untuk memudahkan siswa agar dapat memahami materi pembelajaran yang ada.tujuannya untuk siswa atau peserta didik dapat menguasai materi yang di dapatnya di sekolah.dalam metode pembelajaran yang dilakukan pengajar agar peserta didik lebih mudah dalam menerima materi.karena masing masing siswa memiliki kemampuan yang berbeda beda,bakat dan minat yang tidak sama.karena itu pengajar harus melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum melakukan pembelajaran.

Sesuai dengan pembahasan saya angkat  kali ini, Strategi pengajar yang tidak efektif disekolah.pada kenyataannya banyak pengajar yang lari dari tanggung jawabnya sebagai pendidik yang berkualitas dengan profesional sebagai pengajar yang malah kenyataanya hanya membuat peningkatan motivasi belajar murid atau peserta didik itu berkurang akibatnya kemalasan dan cuek dalam melakukan mengerjakan tugas sehingga timbulnya rasa tidak kenyamanan didalam kelas seharusnya keluar karena metode yang membuat mereka bosan dan ada juga yang timbul di benak siswa berkata kata samaran yang mereka berikan kepada guru tersebut yang menurut mereka lucu sebagai guruan tetapi sebenarnya itu masuk pada karakter yang tidak baik.

Di situlah timbul rasa bosan kepada siswa siswi nya saat melakukan proses mata pembelajaran yang diajarkan pengajar tersebut.karena dalam metode atau cara mengajarnya yang membuat murid cenderung karena hanya memberikan tugas atau mencatat materi yang guru berikan.tanpa memperhatikan skologi anak yang cenderung mudah bosan seperti yang ketahui dan dapat kita kenal sehari hari guru merupakan orang yang harus ditiru dan dapat diteladani.

Karena pengajar adalah sebagai panutan sekaligus orang tua disekolah yang mendidik dan mengasuh siswa siswi nya yang berada di lingkungan formal.sejalan dengan profesional sebagai guru tugasnya hanya mendidik,mengajar,membimbing,melatih,dan mengevaluasi peserta didik di jalurkan pendidikan formal.pengajar memiliki peran bersifat multi fungsi,karena lebih sekedar yang kita tuangkan pada hukum tentang guru.

Menurut saya,dalam melakukan pengajarannya yang di bolehkan siswa siswinya yaitu timbul rasa bosan dan berkurangnya minat ketika tiba waktu hari guru tersebut akan mengajarkan,hasil yang di peroleh murid yang kurang efektif dalam pembelajaran yang sedang di ikutinya.kebanyakan guru mengajar setelah itu memberikan tugas,lalu guru itu keasikan bermain hp sehingga dia tidak memperhatikan dampak dan sikapnya yang menjadi panutan muridnya,dan dia tidak peduli dengan siswa nya yang sedang mengerjakan tugas mata pelajaran yang di berikannya.

pasti muridnya yang berada di dalam kelas ribut dan saling mengejek bahkan ada saja yang tidak mau mengerjakan tugas tersebut sehingga pencapaian nilai ujiannya tidak efekfif,kalau udah gini metode guru dalam mengajar berarti proses pengajarannya dan dalam suatu mata pelajaran itu harus jelas tidak akan efektif. Dalam sosiologi pendidikan adalah ada dua istilah yang sangat penting yang digabungkan adalah istilah sosiologi dan pendidikan sosiologi yang sangat bermakna masyarakat dan pendidikan yang bermakna proses perubahan yang menuju dalam pengajaran dan pelatihan.

Menurut Nasution sosiologi pendidikan yang artinya adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang suatu proses pendidikan dalam mengendalikan perkembangan suatu kelompok atau individu agar lebih baik lagi dari sebelumnya yang terjadi.

Sosiologi pendidikan merupakan suatu ilmu yang berupaya untuk memahami ataupun membicarakan suatu hubungan hubungan agar dapat mempengaruhi setiap tindakan individu dengan melalui proses pendidikan.Namun pada jaman sekarang banyak sekali guru atau pendidik yang sudah tidak ada lagi terlihat perannya sebagai pengajar.dengan fungsinya dan perannya. 

Pendidikan pada dasarnya yang memiliki sifat yang berdasarkan Teori Sosiologi Struktural Fungsional yang ada di dalam pendidikan terjadinya suatu hubungan timbal balik dan saling berhungan,dengan adanya hubungan peran dan fungsi. Sehingga ketika peran pendidikan yang telah terlaksana sebagai mana yang biasanya yang sehubungan yang satu yang terdampak masalah maka akan mempengaruhi sub sistem yg lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun