Mohon tunggu...
Lilis Edah Jubaedah
Lilis Edah Jubaedah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 1 Cilegon

Saya Lilis Edah Jubaedah, Lahir di Purwakarta, 26 Agustus 1965. Pekerjaan saya Guru di SMPN 1 Cilegon. Hobby saya menulis, walapun belum mahir. Konten yang saya sering tulis apa saja yang berhubungan dengan rasa kekhawatiran diri terhadap lingkungan sekitar. Jenis tulisannya ada puisi, cerpen, opini, esai, atau apa saja yg menurut saya cocok dengan kontennya. Tapi hanya sekadar menulis saja.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Car Free Day, Upaya Menjaga Udara Bersih dari Polusi

6 Februari 2023   14:14 Diperbarui: 6 Februari 2023   14:15 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Car Free Day Grand Cibeber Residen (Dokpri)

Car free day saat ini tidak hanya terbatas pada kegiatan yang dipusatkan di jalan raya yang setiap hari dipenuhi kendaraan bermotor dan mobil, tetapi sudah merambah ke tempat-tempat yang lebih sempit dan lingkup lebih kecil, dengan catatan tempat tersebut selalu ramai dengan kendaraan bermotor dan mobil. Seperti contohnya di lokasi Perumahan Grand Cibeber Residen Kota Cilegon. 

Tempat ini adalah sebuah perumahan yang dibagian depan gerbangnya sudah digunakan sebagai tempat 'Pasar Malam' yang pedagangnya umum siapa saja dengan bayar sewa lapak boleh. Tempat ini dikenal dengan Bundaran Cibeber karena bentuknya yang bundar. 

Nah, car free day yang dilaksanakan setiap hari Minggu di Grand Cibeber Residen itu tempatnya di jalan utama dalam perumahan setelah gerbang utama. Pedagangnya khusus penghuni perumahan tersebut, tidak ada orang luar perumahan.

Kini, Istilah car free day (Hari Bebas Kendaraan Bermotor/ HBKB) sudah tidak asing lagi di telinga sebagian besar masyarakat perkotaan Indonesia saat ini.  Sejak tahun 2007 Indonesia sudah menyelenggarakan car free day atau HBKB yang pertama kalinya dilaksanakan di Jakarta dengan menutup jalan utama kota dari mobil dan mengundang pejalan kaki setempat untuk berolahraga dan beraktivitas di jalan-jalan yang biasanya penuh dengan mobil dan lalu lintas.

Awalnya car free day yang diselenggarakan di Indonesia hanya kegiatan berolahraga dan jalan-jalan, tetapi Momen ini bagi masyarakat Indonesia umumnya bergeser kepada pemahaman kegiatan berjalan sambil mencuci mata dan sedikit berbelanja. Mengapa demikian? Karena setiap kegiatan car free day, yang terjadi adalah jalanan yang ditutup dari mobil dan lalu lintas kendaraan bermotor, tetapi ruang tersebut diisi dengan para pedagang yang menjajakan dagangannya yang beragam, dari mulai kuliner, pakaian, live music, barang kelontongan, ragam mainan anak-anak, dan sebagainya.

Artinya pemahaman akan car free day masih sebatas hal tersebut. Hal ini mungkin, selain mengisi kegiatan dengan olahraga juga dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal, dengan memberi kesempatan kepada para pedagang untuk membuka warungnya di lokasi car free day. Maka jika akhirnya timbul pemahaman bahwa setiap diselenggarakan car free day, yang muncul dipikiran jajanan apa yang bakal dibeli di car free day?

Sejarah car free day, merujuk tulisan Widya Arum Wibawana yang diposting di detik,news, tanggal 22 September 1922, Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau world car free day adalah satu hari penting yang diperingati di bulan September. HBKB diperingati sebagai inisiatif dalam rangka mendorong pengendara untuk berhenti sejenak dari mengemudi dan menggunakan alternatif kendaraan bermotor. Tidak hanya untuk kendaraan bermotor saja, tapi juga mengendara mobil. HBKB ini diperingati tanggal 22 September setiap tahunnya.

Kejadian bermula dari Ketika banyak orang yang menyadari bahwa kendaraan bermotor memberikan dampak buruk pada lingkungan.

Manfaat dari Hari Bebas Kendaraan Bermotor diperingati dengan tujuan untuk lebih ramah lingkungan. Hal ini karena dengan sejenak berhenti menggunakan kendaraan berarti sudah memberikan sedikit kontribusi untuk mengurangi polusi udara.

Sementara itu di beberapa negara sudah melakukan hal ini sejak tahun 1950-1956-an. Seperti negara Belanda dan Belgia sudah mengeluarkan peraturan bahwa hari Minggu bebas dari kendaraan bermotor atau car free day di hari Minggu pada tahun 1956 dan 1957.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun