Mohon tunggu...
Lilik Ummu Aulia
Lilik Ummu Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Creative Mommy

Learning by Writing

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Puasa Sehat Bersama Kojima, Madu Lengkap Penuh Nutrisi

20 April 2021   09:47 Diperbarui: 20 April 2021   10:09 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Puasa wajib bagi seluruh umat Islam di dunia, untuk meraih derajat takwa. Puasa dimulai dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari yang ditandai dengan adzan magrib yang berkumandang.

Lamanya waktu berpuasa umat Islam di dunia, berbeda-beda. Tergantung tempat tinggal dan letak negaranya. Saat ini, untuk negara-negara yang terletak di bumi sebelah selatan, seperti Chili, Australia, dan Selandia Baru, lama waktu puasanya rata-rata 11 jam. Sementara negara-negara di belahan bumi sebelah utara, seperti Islandia dan Norwegia, lama waktu puasanya rata-rata di atas 18 jam, bahkan ada yang 20 jam. Indonesia, lama waktu puasanya berkisar 12 hingga 13 jam.

Selama melakukan ibadah puasa, kita dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah untuk mengejar pahala dan surgaNya. Menyempurnakan ibadah yang wajib serta memperbanyak amalan ibadah sunnah.

Salah satu sunnah berpuasa adalah mengakhirkan makan sahur dan menyegerakan untuk berbuka. Hikmah sunnahnya perintah sahur adalah tersediannya nutrisi yang cukup bagi tubuh kita, agar stamina tetap terjaga selama berpuasa. Sementara itu, kita disunnahkan bersegera berbuka dan memulainya dengan makanan yang manis untuk mengembalikan stamina setelah seharian berpuasa.

Agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan sempurna, tentu ada banyak hal yang bisa kita lakukan. Salah satunya, menyiapkan bahan makanan yang mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Beberapa bahan makanan yang sehat dengan nutrisi lengkap dan mudah kita dapatkan, diantaranya:

Pertama, kurma (Phoenix dactylifera). Bagi umat Islam, kurma terkenal sebagai makanan yang disukai oleh Rasulullah Muhammad, terutama kurma ajwa.

Ada berbagai zat gizi yang terkandung dalam buah kurma. Karbohidrat merupakan kandungan utama (sekitar 78%) dalam buah kurma. Karbohidrat dalam bentuk glukosa dan fruktosa yang terdapat di dalam kurma, akan terserap langsung oleh sistem pencernaan tubuh dan akan secara cepat mengisi dan mengembalikan stamina tubuh menjadi prima. Tepat untuk kebutuhan sahur dan berbuka puasa.

Kadungan serat dalam kurma (sekitar 4,5%  - 11,5%) juga bagus untuk kesehatan pencernaan tubuh kita. Selain itu, serat dalam kurma ini juga dilaporkan berkhasiat untuk menurunkan tingkat kolesterol dalam darah dan mengurangi resiko beberapa penyakit, seperti diabetes, hipertensi, kanker usus, serta penyakit jantung.

Kurma juga mengandung protein. Kadar protein dalam kurma berkisar antara 1% hingga 3%. Meskipun kandungan protein dalam kurma sangat kecil, akan tetapi, berbagai asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi buah kurma ini.

Asam lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh, juga terdapat di dalam buah kurma ini. Asam palmitat, asam oleat, asam linoleat dan asam linolenat merupakan beberapa asam lemak tak jenuh yang terkandung di dalam buah kurma. Selain itu, kandungan asam oleat dalam biji buah kurma cukup besar yaitu sekitar 41,1% hingga 58,8%. Asam oleat (omega 9) sangat baik untuk kesehatan tubuh, salah satunya, asam lemak tak jenuh ini dapat meningkatkan fungsi otak.

Kurma juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Mineral yang kandungannya tinggi dalam kurma diantaranya adalah selenium (Se), tembaga (Cu), potasium (K), dan magnesium (Mg). Sedangkan mineral dengan kandungan sedang adalah mangan (Mn), besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca). Kurma juga mengandung sedikit mineral boron (B). Mineral boron ini sangat bermanfaat untuk menerapi kanker otak. Selain itu, mineral ini juga bisa digunakan menerapi penyakit rematik. Sedangkan vitamin yang terkandung dalam kurma antara lain thiamin, riboflavin, niacin, asam askorbat (vitamin C), pirodoksin, dan vitamin A.

Selain berbagai kandungan nutrisi di atas, kurma juga mengandung asam fenolat yang merupakan antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Bahan makanan kedua yang baik untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh selama berpuasa adalah jinten hitam (Nigella sativa/Habatussauda/black cumin seeds). Rasulullah mengabarkan bahwa jinten hitam dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, kecuali kematian.

Thimoquinon adalah kandungan utama jinten hitam ini. Thimoquinon berfungsi memberikan perlindungan bagi tubuh untuk mencegah nefrotoksisitas dan hepatotoksisitas. Nefrotoksisitas adalah kerusakan atau penurunan fungsi ginjal yang disebabkan oleh konsumsi obat-obatan atau bahan kimia berbahaya. Sementara hepatotoksisitas adalah kerusakan hati yang disebabkan oleh obat-obatan atau bahan kimia berbahaya. Selain itu, thymoquinon juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti fungi dan anti oksidan.

Jinten hitam memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. Menurut The British Journal of pharmaceutical Research, jinten hitam dapat menghentikan perkembangan penyakit diabetes tipe-1. Selain itu, jinten hitam juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, meningkatkan memori dan konsentrasi serta dapat digunakan untuk mencegah penyakit kanker.

Selanjutnya, bahan makanan ketiga yang sangat baik kita konsumsi selama berpuasa adalah madu (Mel depuratum). Al-Quran dalam surat An-Nahl  menyebutkan bahwa dalam madu terdapat obat yang menyembuhkan bagi penyakit manusia.

Karbohidrat merupakan kandungan utama dari madu (sekitar 95%). Sebagian besar karbohidrat berada dalam bentuk glukosa dan fruktosa. Sedangkan karbohidrat dalam bentuk oligosakarida hanya sekitar 5% hingga 10%. Kandungan karbohidrat yang tinggi ini, sangat baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian kita selama Ramadan.

Selain karbohidrat, madu juga mengandung protein sekitar 0,5% terutama dalam bentuk enzim dan asam amino. Beberapa enzim yang terdapat dalam madu adalah amilase, sukrose dan glukose oksidase. Enzim-enzim tersebut dibutuhkan oleh tubuh dalam proses metabolisme karbohidrat.

Madu juga mengandung sejumlah kolin dan asetilkolin. Kolin baik untuk jantung dan otak. Selain itu kolin juga berfungsi untuk memperbaiki kerusakan pada membran sel. Sementara asetilkolin, berfungsi sebagai neurotransmitter yang memainkan peran penting untuk otak dalam mengatur kinerja organ tubuh.

Berbagai penelitian menunjukkan khasiat luar biasa yang dimiliki oleh madu ini. Diantaranya adalah manfaat madu sebagai anti bakteri, anti parasit, anti inflamatori, anti oksidan dan juga anti tumor.

Beberapa bahan makan di atas yaitu kurma, jinten hitam, dan madu merupakan bahan makanan yang tepat untuk melengkapi nutrisi harian kita selama berpuasa di bulan Ramadan. Baik kita konsumsi saat makan sahur maupun saat  berbuka puasa.

Kami biasanya membeli kurma, jinten hitam dan madu dalam kondisi  yang terpisah sebagai suplemen tambahan menu utama harian saat berpuasa. Hanya saja, saat ini sudah tersedia produk KOJIMA. Madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda) dan madu. Bisa dicoba dan direkomendasikan untuk keluarga.


Wallahu a'lam bish showab

Note:

Beberapa data dari tulisan di atas, diambilkan dari:

Ali, A., Musthafa, M. E., Waly, M., & Devarajan, S. (2012). Nutritional and Medical Value of Dates Fruit. Published in www.researchgate.net on 21 November 2018

Sugiyanto, Aesa, L.K., & Ndii, M.Z. (2019). Statistical Analysis of Habbatussauda's benefits for Health (Blood Pressure, Glucose, Uric Acid). Journal of Biology, Medcine, & Natural Product Chemistry. Volume 8, No. 1, 2019. DOI: 1014421/biomedich. 2019.81.7.10

Bogdanov, S., Jurendic, T., Sieber, R., & Galimann, P. (2008). Honey for Nutrition and Food: Review. American journal of the College of Nutrition, 2008. 27.677-689.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun