Mohon tunggu...
Lilik Ummu Aulia
Lilik Ummu Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Creative Mommy

Learning by Writing

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tips Mengatur Keuangan Saat Ramadan agar Tidak Defisit Anggaran

18 April 2021   07:13 Diperbarui: 18 April 2021   07:19 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Jika keuangan belum stabil, menyewa hunian merupakan pilihan bagi kita. Akan tetapi, kita bisa menyisihkan sebagian uang untuk mewujudkan hunian milik sendiri. Pasalnya, harga sewa hunian semakin hari semakin meningkat. Jadi, sebenarnya lebih hemat jika kita memiliki hunian pribadi.

Karena kita adalah seorang muslim, jika kita memiliki rencana untuk membangun atau membeli hunian sendiri, maka pilihlah skema pembangunan atau pembelian yang bebas dari unsur riba, agar hunian tempat tinggal kita penuh dengan keberkahan dan ketenangan.

Kebutuhan akan pangan, sandang dan papan ini adalah jenis kebutuhan yang memerlukan perencanaan yang sifatnya berkelanjutan. Pasalnya, hidup kita bukan berhenti di Ramadan saja. Insyaallah, masih berlanjut di bulan-bulan berikutnya. Jadi, kita harus merencanakan pengalokasian dana untuk kebutuhan pangan, sandang dan papan ini dengan hati-hati dan bijaksana.

Karena kita sedang berada di bulan Ramadan, maka ada  kebutuhan dasar lainnya yang butuh kita tambahkan. Kebutuhan ini berkaitan dengan pelaksanaan kewajiban bagi seorang muslim yang mampu. Kebutuhan tersebut adalah kebutuhan berupa zakat fitrah bagi setiap jiwa anggota keluarga kita. Meskipun keutamaan zakat fitrah itu dikeluarkan di akhir Ramadan, akan tetapi, pos keuangan untuk zakat fitrah ini, bisa dianggarkan di awal perjumpaan kita dengan Ramadan.

Setelah kita mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan mendasar, barulah kita menempatkan sisa anggaran untuk kebutuhan tambahan selama bulan Ramadan dan persiapan hari raya. Misalnya, anggaran untuk kue lebaran, THR untuk sanak kerabat, shodaqoh sunnah untuk menambah pahala selama bulan Ramadan, dan lain sebagainya.

Ketiga, menggunakan anggaran secara konsisten sesuai dengan rencana pengalokasian keuangan. Jangan tergiur dengan godaan berbagai iklan selama Ramadan. Sebab, jika kita tidak menggunakan anggaran sesuai dengan perencanaan, bisa jadi ada kebutuhan yang terpaksa tidak bisa terpenuhi dan bahkan bisa defisit anggaran. Akibatnya, kita butuh menggali lubang untuk memenuhi kebutuhan kita selama Ramadan.

Demikianlah beberapa tips mengatur keuangan selama Ramadan agar kita bisa terhindar dari defisit anggaran. Senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah, agar bertambah kebaikan dan keberkahan dalam setiap rizki kita.

Wallahu a'lam bish showab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun