Mohon tunggu...
Lilik IndraWati
Lilik IndraWati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemrosesan Informasi pada Manusia

12 Maret 2020   22:38 Diperbarui: 12 Maret 2020   22:42 3198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pemrosesan informasi adalah bagaimana seorang individu memproses informasi tentang proses memori dan proses berpikir yaitu dengan menerima, menyimpan dan kembali mengingat suatu informasi. 

Otak kita merupakan ruang pemrosesan informasi, karena otak kita dapat membandingkan informasi. Nah di dalam otak terdapat long term memory system (memory jangka panjang) yang berisi berbagai informasi yang kita terima dan informasi tersebut besifat penting atau memiliki kenangan.

Sejarah teori pemrosesan informasi pada tahun 1940 dan 1950 terjadi perkembangan yang akhirnya mengubah psikologi eksperimen orang dewasa. Yang pertama perkembangan pada krisis kepercayaan terhadap teori belajar. Yang kedua terjadi pada tahun q960 para peneliti mulai meneliti potensi dan system pengelolaan informasi pada manusia.

Psikolog dari inggris Alan Baddeley (1992, 2000,2007) mengusulkan konsep working memory yang merupakan semacam "meja kerja mental" ketika informasi dimanipulasi dan dikumpulkan untuk membantu membuat keputusan, memecahkan masalah, serta memahami bahasa lisan dan tulisan.

Teori Baddeley model of working memory berfokus pada peran working ada beberapa sistem yang saling bekerja dan terhubung antara satu sama lain. Antara lain:
1. Central executive
2. Visuospatial Sketchpad
3. Phonological Loop
4. Episodic Butter
5. Long Term Memory

Memori dibagi menjadi 3:


1. Memory Implisit : kemampuan kita untuk mengingat sesuatu dalam kondisi tidak sadar. Cohtohnya ketika kita sedang menonton film sinetron. Nah, ketika kita menonton film tersebut secara tidak sadar kita akan mengingat semua adegan atau kejadian di film tersebut.

2. Memory Eksplisit : memori bekerja secara sadar. Ada 2 cara untuk mengenali informasi, yang pertama yaitu Recall (memanggil informasi lama atau baru tersimpan), yang kedua Recognition (mengenali suatu informasi yang pernah dibaca oleh otak).

3. Memori Otobiografi : memori untuk peristiwa tertentu  yang melibatkan diri mengenai diri mengenai masalahnya.

Sedangkan Metamemory merupakan pengetahuan tentang ingatan dan merupakan kasus khusus dari metakognisi. Contohnya kita sedang menulis sambil mendengarkan ceramah dan menggaris bawahi poin poin yang penting.

Pengambilan Keputusan : kita sebagai remaja harus benar benar bisa mengambil keputusan dengan tepat dan memberikan dampak kedepannya untuk kehidupan kita. Apabila kita mengambil keputusan yang salah dari awal nanti pasti kita akan menyesal di hari kemudian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun