Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jangan Ucapkan "Selamat Hari Raya Idul Fitri"

12 April 2024   14:51 Diperbarui: 12 April 2024   14:52 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak gadis. Sumber gambar: Mila Okta Safitri dari Pixabay.

Aku diam tak mengerti maksud ucapannya. Kubiarkan saja ia melanjutkan kata-katanya.

"Mbak, lihat kamus, nih," ujarnya sembari menyodorkan kembali gawainya.

Kali ini kuterima perangkat pintar itu. Kulihat KBBI daring tersibak di layarnya. Di kolom pencarian, tertulis lema 'id' dan di bawahnya muncul makna dan penjelasan lainnya.

Aku melihat kamus itu mengartikan kata id sebagai 'hari raya'. Lantas apa?

Ah, baru paham aku kini. Berarti banyak orang berlebihan selama ini.

Sudah ada 'hari raya', mengapa ditambah 'hari raya' lagi? Jadinya ganda, kan, hari rayanya?

Namun, tetap saja aku tak habis pikir dengan sikap adikku. Untuk urusan seremeh itu, kenapa ia harus menyiksa diri dan nyusahin banyak orang lain?

Siapa sebenarnya yang melewah?

"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Jamaah salat Id yang dirahmati Allah ...."

Sayup-sayup, aku mendengar marbut menyampaikan pengumuman lewat pengeras suara masjid. Sebentar  lagi tentu ikamah bakal digemakan.

Kusambar lengan adikkku. Setelah mengunci pintu, setengah berlari kami menuju satu-satunya masjid di kampung kakekku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun