Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

4 Ancaman yang Bisa Mengganggu Keuangan Selama Ramadan

19 Maret 2024   21:22 Diperbarui: 21 Maret 2024   01:35 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengelola keuangan. Sumber gambar: Shutterstock/Prostock Studio via Kompas.

Namun, tidak perlu mengganti televisi atau peranti menonton film dengan properti yang baru. Rasanya, para tamu juga tidak datang dengan maksud menonton sinetron dan tidak juga berharap disuguhi film Hollywood di home theatre dengan suara menggelegar.

4. Kendaraan menjadi lambang keberhasilan

Sekarang giliran para pemudik. Barangkali sebagian di antara pemudik masih menganut prinsip kampung halaman adalah show room untuk mempertunjukkan kemapanan.

Prinsip seperti ini sudah selayaknya direvisi.

Kita tidak perlu memaksakan diri mengganti sound system mobil hanya untuk menunjukkan bahwa kita mampu menghasilkan banyak uang. Apalagi sampai menjual mobil lama dan menggantinya dengan kendaraan yang tampak lebih membanggakan.

Silakan mudik dengan kendaraan yang sudah ada atau naik kereta api saja. Kebanyakan orang tua sudah merasa gembira menyambut kedatangan anak, menantu, dan cucu-cucu mereka.

Nah, itulah sebagian ancaman yang bisa menyusahkan kita. Sebaiknya kita selalu mengingat bahwa kita masih harus makan, bayar listrik, dan bayar biaya sekolah anak-anak setelah berlalunya bulan puasa dan hari Lebaran.

Pilih Pelit atau Boros?

Pelit dan boros adalah dua kondisi berlawanan yang tidak diinginkan. Allah swt pun mengingatkan melalui surah Al-Furqaan ayat 67.

"Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan yang Maha Pengasih) orang-orang yang apabila menginfakkan (harta) mereka tidak berlebih-lebihan dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya secara wajar."

Jadi, pilih mana, kikir atau boros? Saya, sih, yang sedang-sedang saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun