Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berpijak pada Data, Kita Coba Merenungi Corona

9 April 2020   10:53 Diperbarui: 9 April 2020   10:57 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebijakan Terkini

Melengkapi berbagai anjuran yang telah disampaikan, pemerintah melalui juru bicaranya mengungkapkan empat strategi yang akan terus dilakukan. Langkah-langkah yang telah digagas dimaksudkan sebagai upaya menghentikan mata rantai penularan kasus virus Covid-19.

Strategi pertama, memperkuat pelaksanaan physical distancing. Penguatan sangat perlu dilakukan karena disinyalir masih banyak perilaku tidak disiplin masyarakat dalam menjalankannya. Salah satu wujud penguatan kebijakan ini, pemerintah memberi kesempatan daerah-daerah untuk mengajukan usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB.

"Tujuan dari pembatasan sosial, bukan dimaknai melarang, tapi membatasi. Karena kita sama-sama pahami faktor pembawa penyakit ini adalah manusia," demikian penjelasan Yurianto yang saya kutip dari situs liputan6.

"Mengapa dibatasi? Karena kita yakini banyak kasus positif tanpa gejala, kasus positif Covid-19 dengan gejala yang minimal sehingga secara subyektif dirasakan, tidak ada gejala yang masih berada di tengah-tengah kita," papar Yurianto.

Selain terus mengajak masyarakat untuk rajin mencuci tangan agar selalu resik, digelar pula gerakan mengenakan masker saat berada di ruang publik. Sebabnya, kita tak pernah tahu bila ternyata ada penderita covid-19 di sekitar kita.

Strategi yang kedua adalah melakukan penelusuran kontak terhadap orang-orang yang telah diketahui mengidap positif Corona Covid-19 yang sudah dirawat. Orang-orang dalam kelompok ini sangat potensial menjadi sumber penular.

Masuk dalam kategori penelusuran kontak di antaranya kontak dekat orang yang dirawat karena positif Covid-19, tenaga kesehatan yang merawat penderita Covid-19, dan masyarakat di daerah yang banyak ditemukan kasus Covid-19.

"Tujuannya adalah untuk melakukan penyaringan, penjaringan penelusuran kasus, kontak pada tenaga kesehatan dan pada komunitas di mana di daerah tersebut banyak sekali kasus positif. Ini strategi awal yang dilakukan terkait dengan pemeriksaan tes," lanjut Yurianto.

Strategi ketiga, mengedukasi dan menyiapkan secara mandiri pada sebagian hasil contact tracing yang berdasarkan tes menunjukkan positif Corona, atau negatif Corona tetapi memiliki gejala. Orang-orang dalam kategori ini diminta melakukan isolasi secara mandiri.

Kita bisa berkontribusi dalam pelaksanaa strategi ini dengan membantu orang-orang di sekitar kita melaksanakan isolasi dengan baik. Seperti yang dijelaskan oleh Achmad Yurianto, bila hasil pemeriksaan selanjutnya menunjukkan bahwa seseorang positif terkena covid-19, atau merasakan keluhan klinis yang semakin berat, baru akan dilakukan pemeriksaan antigen dengan metode PCR.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun