Jadi, selain kemampuan dan minat baca, juga dibutuhkan kemampuan untuk mengolah informasi dan pengetahuan.
Beberapa waktu lalu sempat beredar wacana pengawasan media sosial oleh KPI. Melihat data merajalelanya penyalahgunaan media sosial untuk melancarkan program individu atau kelompok, sebenarnya wacana pengawasan media sosial sangat masuk akal.Â
Apa boleh dikata, sepertinya sebagian masyarakat meragukan kinerja KPI selama ini. Ngurusin televisi aja belum beres, mana sanggup mesti ditambah ngurusin medsos juga.
Selama belum ada cara mengawasi media sosial yang dapat dipercaya, sebaiknya kita sendiri yang menyeleksi pesan-pesan dan informasi-informasi dalam wujud apa pun yang berasal dari media sosial.Â
Pesan-pesan mana yang bisa dipakai dan disebarluaskan dan informasi-informasi mana yang harus masuk keranjang sampah. Perihal cara menyeleksi materi di media sosial, telah banyak ulasan yang membahasnya.
Referensi: 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7.