gambar dokumentasi pribadi
Telah dua bulan berjalan
sejak Budi menunjuk sepasang sepatu idaman
"Sabarlah hingga dua bulan mendatang!" berkata ayahnya
Budi pun menebal-nebalkan muka
Tetap dikenakannya sepatu yang menganga
hingga debu dan kerikil leluasa menyapa telapak kakinya
Empat kali sudah ia mengunjungi tukang sol di bawah pohon angsana
Bahkan lelaki tua itu sebenarnya sudah tak tega
menusuk-nusukkan lagi jarum jahitnya
Dan kini tiba musim potongan harga di bulan merdeka
Bergegas ayah dan anak menuju toko usai mengikuti upacara
dengan muka berseri-seri penuh asa
Namun dalam sekejap harapan berganti kecewa
Uang di kantong tetap tak mampu membayar sepatu setengah harga
sebab sebelumnya telah dikali dua