Kawasan Datarang Tinggi Dieng memang selalu bisa memanjakan para pengunjungnya. Berbagai wisata alam siap menyambut para pelancong dan wisatawan yang datang. Setelah mengunjungi Candi Arjuna dengan ketenangannya, tak ada salahnya untuk melanjutkan perjalanan menuju tempat yang asri dan alami.
Yaps Telaga Menjer jadi pilihan tujuan selanjutnya. Telaga ini berada di Desa Baron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Perjalanan kurang lebih memakan waktu 40 menit dari Candi Arjuna. Melewati ladang-ladang pertanian yang luas membentang, jajaran pegunungan hijau yang tinggi menjulang di kanan kiri jalan.
Ditambah dengan masyarakat yang sedang memanen sayuran dan petani yang sedang sibuk merawat tanamannya. Jalanan yang berliku, kendaraan yang silih berganti, senantiasa menyambut mereka yang datang melepas beban pikiran yang ada.
Hingga sampailah pada tujuan selanjutnya, Telaga Menjer. Telaga ini menjadi alternatif untuk kalian yang ingin berwisata ke Dieng. Telaga Menjer ini merupakan telaga alami terluas yang ada di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Berada pada ketinggian 1300 mdpl dengan luas 70 hektar dan kedalamannya kurang lebih 50 meter.
Telaga ini dikelilingi perbukitan yang masih sangat asri dan bentangan Gunung Sindoro. Konon ceritanya, Telaga Menjer ini terbentuk dari letusan vulkanik di kaki Gunung Pakuwaja bertahun-tahun yang lalu. Letusan tersebut mengakibatkan cekungan yang sangat luas dan dalam.
Tahun berganti tahun, cekungan yang terbentuk dipenuhi oleh air hujan dan air yang berasal dari beberapa mata air yang ada di sana. Telaga Menjer selain menjadi tempat wisata juga dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air.
Bagi kalian yang ingin berkunjung ke Telaga Menjer ada dua lokasi yang bisa menjadi pilihan. Dari batas jembatan ada halaman yang luas, yang biasa digunakan untuk parkir kendaraan. Di tempat tersebut terdapat berbagai pilihan tempat makan dan bermacam menu yang bisa dipilih. Bisa juga untuk sekedar ngopi-ngopi dan mencicipi tempe kemul yang khas dari Wonosobo.
Ada juga tempat lainnya dengan memasuki gapura untuk sampai di titik masuk yang berbeda. Kalian tinggal memilih ingin masuk dari arah mana.
Setelah kendaraan terparkir rapi, kita bisa memasuki kawasan Telaga Menjer. Nah, untuk masuk ke Telaga Menjer kita cukup merogoh kantong senilai Rp 5000,- per orangnya. Dan di dalam kita bisa dengan leluasa menikmati panorama indah yang terbentang di depan mata.
Setelah masuk, kita akan disambut dengan tulisan “Telaga Menjer” dengan latar belakang perbukitan hijau dan air telaga yang hijau. Di sini kita bisa foto sepuasnya dan ada juga petugas yang siap untuk mengabadikannya. Jadi gak perlu khawatir gak dapat foto. Bayarnya pun secara sukarela dari pengunjung yang berfoto di sana.
Puas berfoto dari atas, kurang lengkap rasanya kalau kita belum mencoba mengelilingi Telaga Menjer. Nah, di sini ada berbagai macam perahu yang dihias dengan sangat cantik. Pengunjung yang ingin naik dikenakan biaya Rp 20 ribu per orang. Kita akan diajak mengelilingi telaga bersama dengan penumpang lainnya.
Bisa dibayangkan, segarnya air telaga bercampur dengan hijaunya bukit-bukit yang mengelilinginya dan udara sejuk yang menyelimuti. Rasanya begitu nyaman, penat pun hilang, beban pikiran yang membuat sesak pun melayang.
Kurang lebih 30 menit untuk mengelilingi Telaga Menjer. Jangan lupa untuk mengabadikan foto selama naik perahu karena pemandangannya luar biasa indah. Sayang apabila dilewatkan begitu saja. Suara alam pun mampu menghipnotis mereka yang datang.
Adem rasanya bisa menikmati kesegaran dan keasrian Telaga Menjer. Berkeliling dengan menggunakan perahu. Asli bikin nyaman dan tenang. Selamat menikmati keasrian Telaga Menjer. Semoga suatu saat nanti bisa berkunjung kembali.
Kalau kalian uda pernah ke Telaga Menjer atau belum? Nah, kalian paling suka kemana kalau pergi ke Dieng? Bonne Journée … (Lilian Kiki Triwulan)