Tanpa terasa, Idul Fitri sudah tinggal menghitung hari. Â Saatnya bagi kita untuk mensucikan diri, membersihkan hati untuk menyambut hari yang fitri. Tidak hanya itu, membersihkan rumah dan lingkungan juga perlu dilakukan untuk memberikan nuansa yang baru saat menyambut lebaran.
Bersih-bersih rumah atau lingkungan sebenarnya tidak hanya dilakukan saat menjelang lebaran saja. Kegiatan ini harusnya menjadi rutinitas untuk tetap menjaga kebersihan di lingkungan rumah. Tentu kita tidak ingin jika lingkungan rumah kotor, banyak sampah berceceran atau bahkan perabot rumah yang berdebu.
Kondisi rumah yang kotor, berantakan dan berdebu tentu tidak akan membuat kita merasa nyaman dan betah untuk berdiam diri di rumah. Tetapi jika rumah dan lingkungan kita bersih tentu akan membuat kita merasa nyaman dan senang.
Di tengah pandemi covid-19 ini, tak lantas membuat kita menjadi bermalas-malasan membersihkan rumah. Apalagi menjelang lebaran, meskipun lebaran kali ini akan terasa sepi tanpa silaturahmi yang datang dari rumah ke rumah tetapi kegiatan bersih-bersih ini harus tetap dilakukan.
Bersih-bersih menyambut lebaran ini akan memberikan energi positif bagi para penghuni rumah. Bersih-bersih yang bisa dilakukan mulai dari ruang tamu dengan merapikan sofa, membersihkan debu yang menempel di meja, membersihkan sarang laba-laba yang ada di plafon rumah. Bisa juga dengan menambahkan hiasan di sudut-sudut ruangan, atau sekadarmengganti bantal sofa.
Kemudian berlanjut ke ruang keluarga dimana di tempat ini menjadi tempat untuk berkumpul keluarga. Meskipun setiap hari dibersihkan tetapi tidak ada salahnya memberikan sentuhan baru pada ruang keluarga. Dengan menambahkan hiasan-hiasan di dinding atau sekadar mengganti pernak-pernik di sudut-sudut ruangan. Selanjutnya membersihkan debu-debu yang menempel pada barang-barang elektronik.
Lanjut ke kamar masing-masing, memberihkan kamar tentunya menjadi kewajiban dari para pemiliknya untuk membereskan bukan. Untuk menyambut hari lebaran, tidak ada salahnya untuk mengganti seprei dan sarung bantal. Selanjutnya merapihkan meja kerja dan membersihkan debu-debu yang menempel.
Kemudian dilanjutkan dengan ruangan-ruangan yang lain agar rumah terlihat bersih dan nyaman. Untuk membersihkan rumah ini alangkah lebih menyenangkan ketika bisa melakukannya secara bersama-sama dengan anggota keluarga yang lainnya. Atau bisa juga dengan membagi tugas satu sama lain sehingga pekerjaan rumah bisa terselesaikan.
Lalu bagaimana dengan halaman rumah dan sekitarnya, tentu ini pun harus dilakukan secara bersama-sama dengan membagi tugas satu sama lain. Rumput-rumput yang tumbuh liar dibersihkan. Pot-pot tanaman ditata dengan rapi, daun-daun yang berserakan disapu bersih. Bunga-bunga yang mulai layu dipangkas. Setelah selesai dibersihkan dan dirapihkan halaman rumah dan lingkungan pasti akan tampak bersih dan cantik.
Di tengah pandemi covid-19, yang mengharuskan setiap orang untuk tetap berada #dirumahaja. Bersih-bersih rumah dan lingkungan bisa menjadi satu kegiatan untuk menghilangkan kejenuhan. Dan dengan kegiatan tersebut ada pelajaran berharga yang bisa dipetik dan diajarkan untuk anak-anak. Melakukan pekerjaan secara bergotong royong akan menumbuhkan rasa tolong menolong satu sama lain, saling memiliki dan kerja sama satu sama lain. Ketika semua pekerjaan bisa dilakukan secara bersama-sama maka pekerjaan akan selesai dengan cepat dan ada kepuasan tersendiri di dalam hati.
Lingkungan yang bersih dan sudah di tata rapi, rumah yang bersih siap untuk menyambut hari lebaran. Meskipun di tengah pandemi yang nantinya tanpa kedatangan tamu bersilaturahmi tapi tidak ada salahnya untuk tetap menjaga kebersihan agar tercipta kenyamanan dan memberikan aura yang positif.
Setelah selesai membersihkan lingkungan dan rumah, tiba saatnya untuk membersihkan hati dan pikiran. Menyambut hari yang suci tentu pikiran dan hati pun harus bersih agar kita benar-benar merasakan datangnya hari raya Idul Fitri. Setelah melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan tentu mampu untuk lebih mendekatkan kita dengan sang pencipta.
Membersihkan hati untuk sambut hari yang fitri. Tidaklah sulit, semua nampak mudah ketika ada kemauan dan keinginan kuat dari diri sendiri. Sehingga makna dari lebaran akan lebih mengena. Dan membersihkan diri ini tidak hanya untuk menyambut lebaran tetapi hari-hari selanjutnya agar kita menjadi pribadi yang lebih baik daripada sebelumnya. (Lil's)
