Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Ramadan Tiba, Harapan Jadi Pribadi Lebih Baik

27 April 2020   10:45 Diperbarui: 27 April 2020   10:47 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena jauh di ujung sana mereka yang merantau tidak bisa pulang ke kampung halamannya. Terlebih ketika ada aturan Work From Home (WFH) tentu bagi mereka yang merantau sangat ingin pulang ke kampung halaman melepas kerinduan bersama keluarga. 

Tapi tidak semudah itu, mereka harus mengurungkan niatnya untuk pulang ke kampung halaman. Bukan itu saja, tradisi mudik lebaran pun harus di tunda untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19.

Sungguh disayangkan memang, tapi apa daya pemerintah sudah melarang. Demi keselamatan semuanya lebih baik tetap berada di tempat. Tentu ini juga akan membantu pemerintah dan tenaga medis dalam menangani wabah virus corona.

Di Bulan Ramadan yang penuh berkah ini, doa dan harapan terus dilantunkan agar pandemi ini segera berakhir. Semoga ada titik terang untuk pengentasan penyebaran Covid-19. 

#dirumahaja menjadi cara terbaik dalam menjalankan ibadah di Bulan Ramadan. Menggunakan masker ketika terpaksa harus keluar rumah dan tetap menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer.

Ramadan #dirumahaja sesungguhnya juga menuntut diri untuk bisa lebih produktif di rumah. Berkreasi dan melakukan hal-hal terbaik agar aktivitas #dirumahaja tidak membosankan dan menjenuhkan. Ramadan tahun ini meskipun berbeda tapi harus diambil hikmahnya. Tetap tenang tanpa menimbulkan kepanikan. Meredam ego untuk menjaga semuanya.


Dengan harapan, pandemi ini segera berlalu. Sehingga laju pemerintahan, perekonomian, pendidikan dan semuanya bisa kembali seperti semula. Tentu semua ingin kembali, oleh karena itu perlu upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. 

Indahkan aturan pemerintah meskipun ada sebagian yang bahkan sulit untuk mengikuti aturan karena desakan ekonomi. Pasti ada cara terbaik untuk tetap bisa melakukan semua tanpa ada yang harus dikorbankan.

Hai Ramadan, meskipun harus melewati tantangan yang berat tapi harus tetap dijalani dengan ikhlas dan penuh rasa syukur. Pandemi ini menjadi pelajaran berharga bagi semua, apalagi di Bulan Ramadan ini semoga menjadi berkah dan menjadikan pribadi ini menjadi lebih baik lagi. 

Sungguh beruntungnya diri ini masih dipertemukan dengan Bulan Ramadan meskipun harus melewati ujian yang lumayan berat.
Tentunya kita semakin menghargai ibadah di Bulan Ramadan tanpa rasa malas apalagi ogah-ogahan. 

Semoga kita bisa berjumpa lagi dengan Ramadan di tahun mendatang dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan. Semoga Ramadan tahun ini diberikan kemudahan bagi semuanya dalam menjalankan kegiatannya masing-masing dan bisa saling bahu-membahu menolong satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun