"Ibu yang bahagia akan memberikan dampak positif pada perkembangan anak" Kalimat tersebut bukanlah isapan jempol belaka. Hal tersebut pun diamini oleh psikolog Metofora Purwokerto Ketty Murtini, menurutnya keberhasilan pola asuh dan pendidikan karakter anak dimulai dari ibu yang bahagia.
Selanjutnya ia menjelaskan jika ibu yang hari-harinya merasa bahagia maka ia bisa menjalani perannya dengan penuh suka cita. Kestabilan emosi juga diperlukan untuk mentransfer emosi positif kepada anak-anak dan keluarganya. Hal tersebut berhubungan dengan peran penting sosok ibu dalam kehidupan berkeluarga.
Ibu memiliki tugas yang sangat penting untuk melahirkan, mengasuh, merawat, mendidik, dan memberikan bekal ilmu serta segala pengorbanan yang diberikan tanpa henti. Ibu yang bahagia dan tercukupi segalah kebutuhannya dapat dengan mudah mengelolah emosi dengan baik sehingga dapat membersamai tumbuh kembang anak dengan optimal.Â
Energi-energi positif tersebut akan dengan mudah tersalurkan kepada anak, apalagi anak adalah peniru yang baik. Apa yang mereka lihat dan perhatikan bisa diaplikasikan pada setiap kegiatannya.Â
Hal tersebut akan berdampak besar pada keberhasilan anak untuk memiliki emosi positif di masa depannya. Berikut adalah beberapa alasan kenapa ibu yang bahagia bisa berdampak pada tumbuh kembang anak;
1. Ibu yang bahagia akan lebih lebih kreatif menyiapkan kegiatan yang bisa dilakukan anak
Masa-masa bermain dengan ibu adalah hal yang menyenangkan dan bisa turut membantu perkembangan anak. Saat ibu bahagia, ibu akan dengan mudah menemukan ide kegiatan yang bisa dilakukan dengan anak, ibu juga akan dengan senang hati menyiapkan makanan dengan gizi seimbang yang dibutuhkan oleh si kecil, permainan yang dimainakan beragam dan sangat menarik. Hal tersebut akan berbedah jika ibu tidak bahagia. Ibu yang tidak bahagia akan cenderung murung dan malas melakukan kegiatan-kegiatan positif.
2. Ibu yang bahagia akan lebih sabar mengasuh anaknya
Masa anak-anak adalah masa yang sangat menyenangkan untuk bermain dan mengekplorasi apa yang ada diseklilingnya. Kadang-kadang saat mengekplorasi kegiatan sering kali anak-anak melakukan hal-hal diluar dugaan kita.Â
Kebayang jika saat itu mood sedang tidak baik yang ada ibu jadi lebih mudah tersulut amarahnya dan menyalahkan anak atas apa yang dilakukan. Hal ini akan berbedah jika saat itu mood ibu sedang baik, saat, saat mood baik ibu akan lebih mudah menyadari jika apa yang dilakukan anak adalah bagian dari menjawab rasa penasarannya.
3. Ibu yang bahagia memiliki semangat yang tinggi untuk mengupgrade ilmuÂ
