Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ekspedisi Budaya ke Museum Sonobudoyo

28 Desember 2023   15:40 Diperbarui: 28 Desember 2023   16:15 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Mempelajari Teknik Membatik di Museum Sonobudoyo. Sumber: Koleksi Pribadi.

Ruang Wayang. Sumber: Koleksi Pribadi.
Ruang Wayang. Sumber: Koleksi Pribadi.

Siapa sangka, kunjungan ke Museum Sonobudoyo menjadi titik awal kami untuk mencintai sejarah dan budaya Indonesia. Setelah seluruh ruangan pameran di gedung lama ditelusuri, kami melanjutkan petualangan menggali warisan budaya Indonesia di malam hari.  

Di malam hari Rabu, 6 September 2023, kami menonton pagelaran Wayang Orang episode Mahabarata di Museum Sonobudoyo. Pertunjukan tersebut terbuka untuk umum, namun jumlah kursi yang tersedia terbatas. Pembelian tiket, yang harganya Rp 20,000 per orang, harus dilakukan 1 jam sebelum jam pertunjukkan mulai.

Puteri Kecil antusias memilih kursi paling depan. Dia sangat tertarik untuk menonton hal yang baru baginya. Bukan hanya mengabadikan setiap gerak-gerik pemeran ke dalam video, Puteri Kecil pun berusaha untuk mengerti percakapan yang dilantunkan dalam bahasa Jawa.

Pertunjukkan Wayang Orang di Museum Sonobudoyo. Sumber: Koleksi Pribadi.
Pertunjukkan Wayang Orang di Museum Sonobudoyo. Sumber: Koleksi Pribadi.

Ekspedisi budaya di Museum Sonobudoyo kami lanjutkan di hari berikutnya. Hari Kamis, 7 September 2023, kami menjelajahi kembali Museum Sonobudoyo Gedung Baru. Disini, kami menikmati arsitektur futuristik yang memukau di tiap-tiap level bangunan. Selain itu, konsep-konsep kreatif yang diusung oleh tiap tingkat bangunan membuat kami semakin menghayati keberagaman budaya Indonesia.


Suasana Futuristik di Museum Sonobudoyo Gedung Baru Lantai 2. Sumber: Koleksi Pribadi.
Suasana Futuristik di Museum Sonobudoyo Gedung Baru Lantai 2. Sumber: Koleksi Pribadi.

Lantai 2 Gedung Baru Museum Sonobudoyo. Sumber: Koleksi Pribadi.
Lantai 2 Gedung Baru Museum Sonobudoyo. Sumber: Koleksi Pribadi.

Persenjataan yang Dipamerkan di Lantai 3 Museum Sonobudoyo. Sumber: Koleksi Pribadi. 
Persenjataan yang Dipamerkan di Lantai 3 Museum Sonobudoyo. Sumber: Koleksi Pribadi. 

Diakhir ekspedisi, kami melihat sekumpulan anak-anak muda sedang belajar membatik di pelataran depan gedung pameran baru. Hati saya gembira melihat semangat anak-anak muda itu untuk mengasah keterampilan tradisional. Pembelajaran gratis ini merupakan langkah positif untuk melestarikan budaya dan menghidupkan kembali seni membatik. Lebih dari semua hal itu, mengajarkan keterampilan tradisional pada generasi muda akan membuat proses kreatif membatik dapat terus berkelanjutan di masa depan.

Kegiatan Mempelajari Teknik Membatik di Museum Sonobudoyo. Sumber: Koleksi Pribadi.
Kegiatan Mempelajari Teknik Membatik di Museum Sonobudoyo. Sumber: Koleksi Pribadi.

Membayangkan Museum Masa Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun