Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada Mujizat dalam Bersyukur, Benarkah?

7 Juli 2020   15:20 Diperbarui: 7 Juli 2020   16:33 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.Window of Tolerance Infographic, diambil dari buku The Crisis Kit. Sumber: PositivePsychology.com

***

Cara saya melalui tiap-tiap masa sukar di atas adalah dengan bersyukur. Ada bantuan atau tidak ada bantuan, saya selalu membiasakan diri bersyukur. Tidak membiarkan diri larut dalam kesedihan.

Disamping itu, materi-materi yang dikirimkan PositivePsychology.com amat membantu dalam proses penyembuhan. Hingga akhirnya, rasa syukur, puas, dan usaha itu berbuah. Menghasilkan suatu keadaan yang baik.

Sejak Juni hingga saat ini, saya tetap membiasakan diri bersyukur. Sekalipun keadaan belum juga membaik, namun tetap mencari cara agar keadaan semakin baik.

Bersyukur dapat diungkapkan dalam doa. Bisa juga ditanamkan dalam pikiran, sehingga memblokade pikiran negatif berkembang. Atau, bisa juga diekspresikan melalui tulisan.

Menuangkan rasa syukur dalam tulisan dapat mengalihkan perhatian. Walaupun keadaan yang sedang dialami pahit, namun dengan bersyukur, pikiran dialihkan pada hal-hal yang positif.


Bersambung... (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun