Pendahuluan
Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi  seluruh  Indonesia. Ini adalah bahasa komunikasi resmi, diajarkan di sekolah dan digunakan untuk penyiaran di media elektronik dan digital. Sebagai negara dengan tingkat multilingualisme (terutama bilingualisme) tertinggi di dunia, mayoritas masyarakat Indonesia juga dapat berbicara dalam bahasa daerah atau sukunya sendiri,  yang  banyak digunakan, terutama bahasa Jawa dan Sunda, juga mempunyai pengaruh yang  besar terhadap unsur-unsur tersebut. dari bahasa Indonesia itu sendiri.
Pembahasan
Definisi kata baku dan tidak baku
Kata baku adalah kata yang ejaan, Â dan pengucapannya sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Dengan kata lain, baku ejaannya harus mengikuti apa yang tertulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Sementara soal pengucapan, ikuti juga panduan pengucapan dari KBBI.
Kata tidak baku adalah kata yang berasal atau dipengaruhi  bahasa asing atau bahasa daerah dan tidak mengikuti kaidah bahasa Indonesia. Penggunaan kata-kata yang tidak baku sering kita lihat dalam percakapan sehari-hari, terutama saat berkomunikasi dengan keluarga atau teman dekat.
Dalam penelitian ini saya meniliti 3 kata baku dan tidak baku:Â
Kata Baku Dan Tidak Baku:
Terampil (Baku) Trampil (Tidak Baku)
Memerlukan (Baku) Memperlukan (Tidak Baku)
Aktivitas (Baku) Aktifitas (Tidak Baku)