Mohon tunggu...
Kholilatul Ummah
Kholilatul Ummah Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat Perempuan

Love Allah, love Muhammad, love Islam, love Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pantai Sunyi

10 Oktober 2019   11:58 Diperbarui: 10 Oktober 2019   12:04 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabbii...

Tertatih-tatih  kaki melangkahi sunyi
Terlihat di tepian pantai ini tak bertepi
Terjatuh diatas titah cinta suci
Terasa perihnya yang tiada perlu ditangisi  

Ilahii...

Tersemai rindu terangi titian perjalanan sunyi
Teruntai seutas tali hati setia dalam doa abadi
Tertulis makna yang terus mengalir tiada henti
Temukan jati diri sejati sang kekasih

Allaah...

NamaMU menjadi batas bayang jalan
Nelangsa jiwa tiba di satu suasana temaram
Nestapa rindu dan cinta di puncak kesabaran
NamaMU menjadi dzikir hati yang menggetarkan

Singosari, 10.10.19
Kholilatul Ummah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun