Wahai Ibrahimku...
Tetaplah menjadi ayah yang penuh kasih dan sayang bagi anak-anak kita, mereka sengaja dititipkan Tuhan dalam lindungan hati kita yang penuh cinta. Tetaplah tak bergeming diatas cibiran ataupun pujian yang dialamatkan pada kita, bila kita tidak menerima, pada akhirnya akan kembali pada diri mereka, tertolak jua.
Wahai Ibrahimku...
Bersamamu kehidupan ini dihuni berkahNYA, yang mengalir terus dalam semburan hikmah yang memancar di setiap hati kita, yang saling bersinergi mewujudkan keindahan cahayaNYA. Gerak bibirmu penuh lantunan asmaNYA menyibak setiap langkah, diamnya lantunan dzikir hatimu bergulir lembut meresapi seluruh waktu yang dipilihNYA.
Wahai Ibrahimku...
Hamparan ilmu di sepanjang jalan hayat kita, menyampaikan kita di padang sanubari tempat meniti diri, yang tidak mungkin sampai kecuali yang dikehendaki Ilahi. Dan semua itu semata untuk meneguhkan keyakinan kita bahwa Tuhanlah sesempurna cinta dalam kehidupan yang dititipkan dalam hati yang sempurna dalam iman. Salam, salam, dan salam untukmu wahai kekasih tersayang.
Singosari, 15 September 2019