Mohon tunggu...
Lila Delila
Lila Delila Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bumi Biru

Ketika senja menjadi suatu waktu yang kutunggu...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

22.000 Mil di Atas Permukaan Bumi (Arah Gerakan Badai/ Hurricane)

12 September 2018   08:19 Diperbarui: 15 September 2018   04:09 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://earther.gizmodo.com

Sebagai penyandang status khalifah di atas bumi ini, maka manusia selalu menghendaki kemajuan-kemajuan atas seluruh aspek hidupnya. Pada tahap apa pun, seseorang ingin terus melakukan perkembangan/ progress.

Insting untuk membangun pada apa yang telah ada, ternyata tak mengenal kata 'berhenti'. Rasa berpuas diri diresapi namun sebaiknya hanya dilakukan sesekali saja.
Hal tersebut juga berlaku di sektor BMKG (BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA) - di belahan bumi mana pun jua itu, termasuk di negeri Paman Sam.
Ketika manusia ingin mengestimasi atau merilis prakiraan cuaca dengan lebih akurat, maka hal vital yang dibutuhkan adalah satelit canggih.
Berikut ini gambar gerakan badai (hurricanes Florence) yang sempat ditangkap satelit generasi terkini milik mereka. 

Sumber


Ada hal yang terlalu menarik untuk dilewatkan, sesuatu yang menembus nurani kita yang terdalam.

Jika kita perhatikan dengan seksama, gerakan putaran badai di atas memiliki arah yang berlawanan dengan arah putaran jarum jam yang terbiasa kita gunakan sehari-harinya yakni rute atas-kanan-bawah-kiri.

Pada mata badai nampak gerakan putaran Counter Clockwise (CCW) atau Anti Clockwise (ACW), yang mengambil rute perjalannya dari atas ke kiri, dilanjutkan dengan arah bawah ke kanan. Demikian seterusnya.

Dunia memang tak berbatas untuk dipelajari. Gerakan CCW/ ACW tersebut ditemukan tidak semata pada bidang makro saja, namun juga pada dunia yang sangat mikro.

Ternyata, kaidah gerakan berlawanan dari arah putar jam ini juga berlaku pada elektron-elektron pada saat mengelilingi inti atomnya (yang terdiri dari proton dan neutron).

Juga gerakan inverse dari jarum jam (yang justru tidak biasa kita terapkan dalam membaca waktu), tercakup pula pada gerakan planet-planet dalam gerakan rotasi (sebuah planet yang berputar pada porosnya) sekaligus gerakan revolusinya kala mengelililngi matahari - dalam sistem tata surya kita.

Tak ada yang tercipta untuk kesia-siaan belaka atau pun tanpa makna sama sekali. Semata-mata semua ini membuat umat manusia berpikir, berikhtiar untuk menafsirkan pesan yang disampaikan Sang Maha Pencipta melalui semua ciptaan-Nya.

Terdapat satu ketegasan yang tidak berbantah tentang kebesaran Tuhan karena ritme arah gerakan CCW ini amat menggugah kesadaran kita, mengingatkan pada gerakan tawaf selama mengelilingi Ka'bah bagi umat Islam. Maha Suci Ia...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun