Mohon tunggu...
Lien DrieaNie
Lien DrieaNie Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Cita-Citaku Menjadi Guru Matematika

5 Agustus 2018   20:35 Diperbarui: 5 Agustus 2018   23:08 2567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Karena keinginan saya meringankan beban orang tua untuk masuk kuliah,maka saya putuskan untuk melanjutkan kuliah di tahun berikutnya.Saya berniat untuk mencari pekerjaan terlebih dahulu untuk mengumpulkan biaya,dan Alhamdulilah mendapat tawaran bekerja di Sebuah Madrasah Ibtidaiyah,sebagai guru Komputer.

Sempat saya menolak dan ragu-ragu,karena ilmu Teknologi saya tidak seberapa,lagipula cita-cita saya bukanlah menjadi Guru Komputer.Namun,seorang Guru terbaik saya memberikan nasehat kepada saya, beliau bilang" Terima saja tawaran mengajarnya,lama-lama kamu pasti bisa dan terbiasa menjalankannya".Saya mencoba memikirkan perkataan dari beliau ,dan atas izin orng tua pula akhirnya saya terima tawaran mengajar tersebut pada tahun 2014.

Satu tahun pun berlalu,saatnya saya melanjutkan pendidikan yang sempat tertunda.Saya coba mencari tahu kembali melalui internet informasi universitas yang mengadakan kelas karyawan untuk Jurusan Matematika.Tercantumlah beberapa nama Universitas dengan Jurusan yang saya cari.Dengan beberapa pertimbangan,saya pilih Universitas IndraPrasta PGRI Jakarta.Alasan saya memilih Universitas tersebut adalah selain sesuai dengan apa yang saya inginkan,di UNINDRA biaya kuliah nya tidak begitu mahal namun Fasilitas kampus UNINDRA cukup memadai dan Akreditasinya pun cukup bagus dengan Nilai B.

Akhirnya keputusan  saya jatuh pada UNINDRA.Namun saya kembali mendapatkan kendala.Ya,orang tua saya tidak setuju dengan keputusan saya,dikarenakan kampus yang saya pilih sangatlah jauh dari jangkauan tempat saya tinggal.Mereka sangat khawatir dengan anak perempuannya jika harus menempuh perjalanan ke kampus sendirian dan sangat jauh.Saya coba memberikan pengertian yang baik kepada mereka .Akhirnya mereka memberikan Izin,Alhamdulillah.

Tes demi tes saya laksanakan untuk diterima di UNINDRA,dan ketika tiba saatnya pengumuman hasil tes,saya dinyatakan lulus dan langsung sujud syukur atas rasa bahagia dan rasa syukur saya Kepada Allah karena diterima di kampus tesebut.Dan jadilah saya seorang Mahasiswi  Ekstensi Pendidikan Matematika di UNINDRA,dengan modal Tekad dan Niat yang besar untuk menjadi seorang Sarjana Pendidikan,apapun saya lakukan.

Meski harus menempuh perjalanan yang panjang.Ya,hampir 3 jam dalam setiap Minggu saya tempuh perjalanan ke kampus,dengan 2 kali naik kereta dan 2 kali naik angkutan umum untuk sampai ke kampus tempat saya menuntut ilmu.Saya tidak akan menyerah, meski sering kali saya memang merasa ingin menyerah.Saya yakin,Kesulitan dan kesedihan yang saya lalui akan berbuah manis pada akhirnya.Ya,sekarang saya sudah menginjak semester 6,hanya hitungan satu tahun lagi saya akan Wisuda,saya tetap harus berjuang.Do'akan Saya Teman-teman.

Kini saya adalah seorang Guru Honorer sekaligus seorang Mahasiswi UNINDRA.Hari-hari saya lalui dengan mengajar anak-anak MI.Dan ketika hari sabtu tiba,saya harus kembali menuntut ilmu ke kampus tercinta.Saya coba selalu bersyukur kepada Allah atas segala yang telah diberikan-Nya.Upah Kerja saya sebagai Guru Honorer tidak seberapa,namun alhamdulillah bisa ikut membantu meringankan beban orang tua dalam membiayai kuliah.

Terkadang saya mengeluh dan ingin rasanya berhenti kuliah karena merasa lelah dengan pekerjaan yang menumpuk dan tugas kuliah yang harus segera diselesaikan.Namun saya segera tersadar,dan kembali bangkit.Saya harus selesaikan ini semua,saya yakin semua akan indah pada waktunya.Aamiin.

Percayalah teman-teman,tidak ada sesuatu yang tidak bisa kita lakukan jika kita ingin benar-benar mendapatkannya.Ikhtiar dan berd'oa sangatlah diperlukan.Tetap semangat,bangkit kembali ketika keadaan sudah sangat terpuruk.Jatuhkanlah keluhan kita pada Allah dalam Sujud.Bukan pada Manusia lain,yang kadang tidak mengerti dengan apa yang kita rasakan.Dan ketika apa yang kita dapatkan tidak seuai harapan,janganlah patah semangat,tetap berjuang pasti Allah punya rencana yang lebih baik,Insya Allah.Semoga Tulisan ini bermanfaat untuk teman-teman pembaca.Aamiin.Dan terimakasih telah membaca hingga selesai .Salam Hangat.

Wassalamualaikum.Wr.Wb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun