Mas'adi merupakan salah satu orang yang dipercaya dan diberi amanah untuk menjadi imam di Masjid Sayyid Kuning Onje. Beliau menjadi imam  yang ke delapan setelah Kyai Sanrawi.
9. M. Maksudi
M.Maksudi merupakan salah seorang yang diberi amanah atau dipercayai untuk menjadi imam di Masjid Sayyid Kuning Onje. Beliau merupakan imam keturunan yang ke sembilan sebagai pengganti dari Kyai Mas'adi. Beliau mulai menjadi imam setelah Kyai Mas'adi sampai sekarang. Selain sebagai imam masjid, beliau juga sebagai juru kunci dari masjid dan makam Raden Sayyid Kuning. Beliau yang merawat dan menjaga masjid serta makam dari Raden Sayyid Kuning sampai saat ini.
Itulah beberapa imam masjid yang dipercaya untuk memakmurkan dan mensejahterakan Masjid Sayyid Kuning. Semua imam tersebut masih satu keturunan dari Raden Sayyid Kuning.
Â
C. Barang Peninggalan di Masjid Raden Sayyid Kuning
Masjid Raden Sayyid Kuning meninggalkan banyak sejarah Islam. Tidak hanya cerita sejarah yang turun temurun, tetapi terdapat pula benda peninggalan yang masih tersimpan di dalam Masjid tersebut, yang diantaranya adalah:
1. Bedug Duren Si Klambi
foto "Bedug Durian Si Klambi"
Bedug Duren Si Klambi merupakan salah satu peninggalan dari Adipati Onje. Istilah nama 'Duren Si Klambi' ini memiliki cerita sejarah. Dahulu pada masa Adipati Onje memimpin kerajaan belum ada sumur, sehingga sungai menjadi tempat pemandian Adipati Onje. Di tepi  sungai tempat pemandian tersebut terdapat pohon durian dan pohon durian tersebut biasanya digunakan oleh Adipati Onje untuk menggantung pakaian yang digunakan oleh beliau. Kemudian pohon tersebut ditebang untuk dijadikan sebuah bedug. Kayu durian yang biasanya digunakan oleh Adipati Onje untuk menggantung baju ditebang lalu  dibuatkan sebuah bedug.
2. Tongkat dan Mimbar
foto "tongkat dan mimbar peninggalan R. Â Sayyid Kuning"
Tongkat dan mimbar merupakan peninggalan dari Raden Sayyid Kuning, yang sampai sekarang masih ada di dalam Masjid Raden Sayyid Kuning. Tongkat dan mimbar tersebut menjadi bukti bahwa dahulu Raden Sayyid Kuning menjadi menantu dari Adipati Onje. Selain sebagai menantu dari Raja Kerajaan Onje pada saat itu, Raden Sayyid Kuning juga merupakan seorang penghulu di desa Onje. Dahulu sebelum Raden Sayyid Kuning masuk ke Purbalingga orang menikah asal  'sah' saja, karena dahulu Purbalingga masih dijajah oleh Belanda. Dan baru melakukan pernikahan secara Islami pada saat Raden Sayyid Kuning masuk ke Purbalingga. Sehingga menurut cerita Raden Sayyid Kuning merupakan penghulu pertama di Kabupaten Purbalingga.
Lihat Pendidikan Selengkapnya