Energi adalah hal paling penting bagi tubuh untuk beraktivitas. Setiap orang memiliki energi yang berbeda sesuai dengan usia, aktivitas sehari-hari, pola makan, istirahat, dan kebiasaan lain yang dapat mempengaruhi daya tahan tubuh.Â
Tubuh yang terbiasa olahraga pagi, daya tahan tubuhnya lebih kuat dibandingkan dengan mereka yang malas gerak. Bahkan petugas kesehatan pun menyarankan pasiennya olahraga kecil (lari, jalan cepat) Â minimal 30 menit per hari guna memperlancar peredaran darah pada tubuh.
Nah, lalu bagaimana menjaga stamina saat bulan puasa?Â
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan, diantaranya:
1. Mengatur pola makan
Saat buka puasa, hindari mengisi perut sampai penuh. Makan secukupnya saja dulu, terutama makanan manis untuk menambah energi. Perbanyak minum air putih minimal 8 gelas. Kurangi minum minuman dingin (air es), sebab dalam kondisi tubuh yang lemah akan rentan terkena flu jika setiap buka meminum air es. Kurangi konsumsi makanan pedas atau asam, sebab bisa mengakibatkan peningkatan asam lambung (mag).
2. Olahraga kecil
Jalan cepat atau santai minimal 30 menit, untuk membiasakan jantung bekerja dengan beban yang berat, dan melancarkan peredaran darah dari jantung keseluruh tubuh terutama ke otak. Untuk menghindari stroke dan hipertensi. Sehingga tetap fokus beraktivitas.Â
3. Istirahat secukupnya
Istirahatkan tubuh (tidur) minimal 1 jam sehari, baiknya saat siang hari setelah shalat dzuhur.Â
Saya kira ke 3 tips ini paling penting untuk menjaga stamina di bulan puasa, semoga bermanfaat.Â