Menurut Rivai (2010:825) disiplin dalam hal kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk melakuakn komunikasi dengan tenaga kerja agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan ketersediaan seseorang mentaati sebuah peraturan.
Menurut Flippo dalam Atmodiwirjo (2001) disiplin adalah suatu sikap menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap per aturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya.
Pengertian manajmen waktu atau mengatur waktu menurut para ahli antara lain, menurut Atkinson (2010) manajemen waktu adalah suatu jenis ketrampilan yang berkaitan dengan segala bentuk upaya atau tindakan seseorang yang dilakukan secara terencana agar individu dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
Menurut Davidson, manajemen waktu merupakan cara memanfaatkan waktu sebaik mungkin agar pekerjaan bisa terselesaikan dengan cepat dan cerdas. Menurut Forsyth manajemen waktu adalah cara bagaimana membuat waktu menjadi terkendali sehingga menjamin terciptanya sebuah efektifitas dan efisiensi juga produktifitas.
Menurut Akram, dia mengartikan bahwa manajemen waktu yaitu memanfaatkan waktu yang kamu miliki untuk melakukn hal penting yang sudah tercatat di dalam tabel kerja.
Menurut  widyastuti, arti manajemen waktu yaitu kemampuan dalam memprioritaskan, menjadwalkan, dan menjalankan tanggung jawab individu demi kepuasan dari individu tersebut.
Semua pengertian di atas adalah beberapa pengertian dari kata kepemimpinan, disiplin, dan maanjemen waktu yang di kemukakan oleh saya dan menurut beberapa para ahli.Â
Mengapa kepemimpinan, disiplin, dan manajemen waktu itu pentingÂ
1. Sikap kepemimpinan simbol sikap positif
dalam hal ini seseoarng yang berlaku sifat pemimpin dalam dirinya akan selalu memencarkan aura positif bagi orang lain. Orang yng mengenalnya akan menganggap dia adalah pribadi yang baik, yang sering membantu temen dan dalam lingkungannya dia akan dianggap sebagai orang yang dewasa dalam berpikir.
2. Sikap kepemimpinan pengaruh terhadap diri sendiri dan orang lain.