TB1 Etik-Memahami Sifat Kepemimpinan, Disiplin, dan Manajemen Waktu

Ilustrasi yang kedua berkaitan dengan pemaham terhadap apa itu disiplin.Disiplin terbagi menjadi dua bagian yaitu, disiplin terhadap diri sendiri dan disiplin dengan orang lain atau lingkungan sekitar.  Disiplin terhadap diri sendiri dapat berupa tepat waktu dalam kegiatan yg akan dilakukan, tidak melakukan pelanggaran terhadap hal-hal yang dapat mengakibatkan pengaruh negatif bagi diri sendiri dan yang ada akan membuat gambaran diri kita sendiri di mata orang lain itu akan negatif.  sedangkan, disiplin terhadap orang lain atau lingkungan sekitar atau orang lain dapat berupa, tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh orang lain terhadap oranglain atau diri kita sendiri, dan menepati suatu janji yang telah diberikan oleh seseorang kepada diri kita. 

Jadi apa itu disiplin menurut keterangan di atas, sifat disiplin yang biasa saya jelaskan adalah suatu sifat manusia berupa tepat waktu, berperilaku baik terhadap terhadap waktu, menepati segala macam aturan yang sudah di tetapkan oleh diri kita sendiri maupun atauran yang sudah di buat oleh orang lain.  Atau bisa dikatakan disiplin adalah cara kita menghargai waktubagi  diri kita  sendiri maupun sesama aau orang lain.

Yang ketiga adalah mengenai pemahaman terhadap manajemen waktu,  apakah yang dimaksud dengan  manajemen waktu?

Hal ini berkaitan erat dengan dengan sifat displin yang baru saja saya jelaskan di atas. Keterkaitan antar satu sama lain dapat ditulis dalam hal " jika kita bisa me manajemen waktu dengan baik maka waktu yang akan kita kerjakan akan teratur dan tepat waktu. 

Me manajemen waktu atau yang lebih dikenal dengan mengatur waktu adalah pemahaman yang berkaitan dengan kata disiplin ( tepat waktu). Baiklah disini juga ada ilustrasi yang berkaitan dengan manajemen waktu atau mengatur waktu.

Ada seorang anak sekolah menengah atas di kelas 3  (SMA)  yang saat ini sedang menjalankan kegiatan jadwal kegiatan yang  sudah dia atur sebaik-baiknya yang dimana jadwal tersebut sangat -sangat padat. dimulai dari aktifitas bangun pagi, kemudian berangkat ke sekolah, belajar di sekolah, kemudian di sore harinya setelah jadwal sekolah usai dia harus melanjutkan jadwal les privat pelajaran  yang sudah di daftarkan oleh orangtua, habis les privat dia harus les piano untuk meningkatkan kreatifitas bakatnya, setelah semua les selesai, dia kembali pulang ke rumah dan harus belajar lagi buat pelajaran besok, sampai waktu belajar itu selesai dia pun akhirnya bisa tidur. Dari ilustrasi tersebut,  dimulai  dari awal pagi  sampai  tidak terasa waktu matahari terbenam pun tiba (malam).

Dalam ilustrasi itu dapat kita simpulkan jika si anak SMA itu tidak mengatur waktunya dengan tepat, maka  bisa jadi jadwal yang seharusnya dia ikuti menjadi  tidak terlaksana karena ketidaksiapan dia dalam mengaktifkan tubuhnya untuk menerima semua kegiatan yang harus dia ikuti. maka itulah pentingnya bisa mengatur waktu atau manajemen waktu bagi diri sendiri.

Jadi yang dimaksud dengan  manajemen waktu adalah suatu sikap yang ada dalam diri seseorang yang bisa mengatur jadwal yang akan dia lakukan  dengan baik, menyusun jadwal kegiatan dengan efisien, dan yang paling penting adalah menghormati waktu yang akan dia lakukan. 

Ilustrasi dari ketiga komponen tersebut yang antara lain sifat kepemimpinan, disiplin, dan me manajemen waktu dapat dilihat dari seorang atau sosok ayah.

 Di dalam sebuah keluarga ayah merupakan seorang pemimpin yang memimpin suatu keluarga  atau kepala rumah tangga yang  bertanggung jawab penuh terhadap dirinya sendiri, istri, dan juga anak-anaknya. seorang ayah akan mengayomi anggota keluarganya dengan baik, bertanggung jawab dengan sepenuh hati terhadap keluarganya, dan selalu mengedepankan keluarga di atas segala-galanya. jangan lupa seorang pemimpin yang baik itu juga harus memliki sifat disiplin dan bisa mengatur waktu seperti yang sudah kita bahas di atas. 

Contohnya juga ada di dalam diri seorang ayah, seoarng ayah atau pemimpin yang baik pasti memiliki prinsip hidup yang baik yang diharapkan dapat diterapkan oleh para anggota keluarganya. ayah yang baik akan mengajarkan anak untuk berlaku disiplin agar anak tersebut bisa menghargai setiap waktu yang ada, dan ayah yang memiliki integritas seorang pemimpin yang baik juga akan mengajarkan pentingnya untuk bersikap menjaga atau mengatur hal hal yang akan dikerjakan ke depan nya.