Bertahun-tahun berlalu mengantarkan PDIP sebagai partai yang matang berdemokrasi melewati beberapa era pemerintahan. Meskipun Orde Baru telah usai tapi pelaku orde baru di belakang layar terus bergerak mengusik nama baik partai ini. Mulai dari isu PKI hingga anti Islam terus digencarkan pihak-pihak yang ingin mengembalikan kekuasaan Orde Baru.
PDIP tidak bisa dilepaskan dari semangat Bung Karno dengan ajaran Marhaennya yang selalu memprioritaskan rakyat kecil. Selain itu, PDIP harus selalu sejalan dengan Pancasila yang sudah diformulasikan Bung Karno sejak awal dan kini menjadi dasar falsafah negara kita.
Sampai pada titik ini, untuk kali ketiga pemimpin Indonesia terlahir dari partai ini, adalah bukan proses yang instan dan tanpa berdarah-darah.
PDIP sudah terbiasa menghadapi tekanan, kezaliman hingga perlawanan terus menjadi ritme denyut nadinya. Warna merah dalam lambang PDIP bermakna cinta kasih dan lambang banteng adalah simbol perjuangan. Misi PDIP membangun peradaban dengan cinta kasih bisa selalu senafas dengan nilai demokrasi yang Pancasilais. Selamat Hari Lahir PDIP!
Sumber:
Buku "Bung Karno, Islam dan Pancasila", detik.com, liputan6.com dan wikipedia.co.id