Mohon tunggu...
Lia Sutiani
Lia Sutiani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Suka nulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Generasi Ekolabel Nasional, Gen Action

17 Agustus 2019   23:45 Diperbarui: 17 Agustus 2019   23:46 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Isu pencemaran lingkungan saat ini telah menjadi isu yang sedang hangat menjadi perbincangan publik. Hal ini disebabkan meningkatnya ancaman yang merusak lingkungan. Ada berbagai macam ancaman terhadap kelestarian lingkungan seperti global warming, pencemaran air, udara, dan tanah. Selain itu, isu permasalahan sampah merupakan isu utama yang hingga sekarang belum mampu diselesaikan secara optimal. Hasil laporan World Bank pada tahun 2012, menunjukkan bahwa setiap harinya masyarakat dunia menghasilkan 3,5 juta ton sampah di tahun 2010. Tentu saja, angka tersebut akan terus meningkat seiring dengan meningkatkan populasi manusia di bumi. Adapun di Indonesia, sampah selalu menjadi problematika pemerintah. Bahkan, Indonesia mendapat gelar sebagai negara penghasil sampah laut kedua di dunia. Ditambah lagi, jika tidak ada perubahan pola konsumsi dan pola daur ulang produk maka diperkirakan pada tahun 2025 bumi akan menimbun sampah 705 lebih banyak atau berkisar 11 juta ton per hari (Rumpoko 2016). Di sisi lain, keberadaan sampah menjadi masalah utama terhadap pencemaran lingkungan terutama air dan tanah, serta menghasilkan gas metana yang merupakan penyebab global warming.

Berbagai negara pun mulai menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan untuk menunjang kehidupan yang berkelanjutan. Pelestarian lingkungan mulai menjadi isu global terbesar sejak tahun 1900-an sehingga membawa persaingan antar negara untuk menciptakan berbagai penemuan yang mampu menyelamatkan bumi dan sumber dayanya (Indriani 2014). Sementara itu, berbagai upaya pelestarian lingkungan dilakukan, salah satunya melalui inovasi produk yang ramah lingkungan. Hal ini menjadi tanggung jawab para pelaku bisnis sehingga menimbulkan pola pendekatan aktivitas bisnis yang berbasis kelestarian lingkungan.

Green product merupakan inovasi produk ramah lingkungan yang diciptakan oleh para pelaku bisnis sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan saat ini. Bahkan, para pelaku bisnis telah menerapkan standar internasional atau lebih dikenal dengan sebutan ISO 14000 mengenai manajemen lingkungan (Indriani 2014). Green product ini erat kaitannya dengan ekolabel atau label lingkungan. Ekolabel menurut KAN (2004) adalah pernyataan, grafis, lambang atau simbol pada suatu produk, kemasan, atau label produk dalam literature produk maupun dalam sebuah publikasi. Ekolabel dikenal sebagai alat yang dikembangkan berbasis metode pendekatan pasar yang tujuannya untuk mempromosikan perlindungan lingkungan dan kelestarian produk. Sementara itu, menurut Teisl (2002), ekolabel bertujuan untuk mendidik konsumen yang mengarah pada pola konsumsi yang lebih berkelanjutan. Berikut adalah gambar logo ekolabel Indonesia.

Melalui karya tulis ini tercipta gagasan berupa sebuah gerakan bernama GEN (Generasi Ekolabel Nasional) ACTION. Gerakan ini merupakan suatu gerakan kulturisasi ekolabel atau membudayakan hidup sebagai konsumen cerdas berekolabel untuk mendukung kelestarian lingkungan secara berkelanjutan. GEN ACTION adalah strategi yang dapat dilakukan Indonesia pada saat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan minat konsumen Indonesia terhadap produk ramah lingkungan (ekolabel) atau green product. GEN ACTION ini berupa sebuat komunitas yang dibangun oleh seluruh kaum muda Indonesia yang bersedia dan berkontribusi untuk menyebarluaskan, mengedukasi, menyosialisasikan, dan membudayakan gerakan sadar lingkungan sejak dini melalui penggunaan produk ekolabel kepada seluruh masyarakat khususnya generasi muda Indonesia. Komunitas ini dibentuk atas dasar kepedulian generasi muda terhadap kondisi bumi yang terancam kelestariannya saat ini. Di dalam implementasinya terdapat beberapa langkah atau program dalam komunitas GEN ACTION ini. Program tersebut terdiri dari Ecolable Social Project, Ecolable Goes to Field, Ecolable Goes to Campus, Ecolable Challenge,dan Ecolable Festival.

Ecolable Social Project merupakan program komunitas dengan kegiatan sosialisasi secara langsung dan melalui media sosial. Sosialisasi tersebut dapat berupa video, foto, atau berupa penyebarluasan info terkait pengetahuan ekolabel melalui media sosial. Social project secara langsung dilakukan melalui Ecolable Truck, yakni turun ke publik menggunakan mobil yang telah didesain khusus dengan berbagai fasilitas penunjang kegiatan sosialisasi dan edukasi pengetahuan ekolabel. Sosialisasi tersebut juga didukung dengan penyebarluasan pamflet atau iklan di tempat umum seperti perpustakaan, toilet, taman, transportasi umum, dan lainnya. Kegunaannya agar informasi tersebut dengan mudah mengjakau publik sehingga pengetahuan terkait ekolabel dapat tersampaikan.

Program selanjutnya adalah Ecolable Goes to Field. Program ini merupakan program turun lapang oleh para sukarelawan dari GEN ACTION di masyarakat. Peserta yang dapat terlibat dalam kegiatan turun lapang ini tidak hanya anggota dari komunitas, namun akan open recruitment atau pendaftaran bagi non anggota dengan beberapa persyarakat dan benefit tertentu. Hal ini bertujuan untuk menarik massa lebih banyak sehingga masyarakat umum pun dapat berkontribusi ke masyarakat lainnya. Program turun lapang ini diadakan di seluruh Indonesia sehingga setiap daerah memiliki kesempatan untuk mendapat edukasi ekolabel. Di samping itu, program ini sangat diutamakan ke umkm atau usaha masyarakat baik di industri makanan, minuman, furniture, dan lainnya. Hal tersebut bertujuan untuk mendorong para pelaku bisnis turut bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan dari produk yang dihasilkan. Hasilnya, apabila ada peningkatan kesadaran terhadap produk ekolabel maka pelaku usaha lokal tetap akan berjalan dan mampu memenuhi pasar sehingga konsumen tidak bergantung pada produk ekolabel ekspor.

Program berikutnya, yaitu Ecolable Goes to Campus. Program ini sama halnya dengan program Ecolable Goes to Field, namun bedanya program ini hanya diperuntukkan dalam skala kampus. Program ini ditujukan pada seluruh civitas akademika kampus, tetapi lebih diutamakan para mahasiswa. Hal ini dikarenakan para mahasiswa dikenal sebagai agen perubahan sehingga berpeluang sebagai pelopor atau agen konsumen cerdas berekolabel. Kegiatan dalam program ini berupa sosialisasi melalui seminar dan workshop kampus. Tidak hanya itu, agar program berjalan lebih optimal maka dapat dilakukan kerja sama dengan pihak kampus sehingga budaya ekolabel ini dapat tumbuh dan dilestarikan di lingkungan kampus.

Ecolable Challenge adalah program komunitas dengan mengadakan kompetisi atau challenge bagi masyarakat umum. Challenge tersebut merupakan suatu kegiatan lomba dan tentunya akan ada apreasiasi bagi setiap pemenang. Challenge tersebut diadakan secara gratis dan berhadiah untuk menarik minat masyarakat sehingga turut berkontribusi dalam meramaikan kegiatan ekolabel. Kompetisi ini berupa lomba artikel inovasi di bidang ekolabel, photos challenge, dan video. Melalui kompetisi bertema ekolabel ini dapat menjadi langkah awal dalam mengenalkan pengetahuan ekolabel bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan masyarakat yang berminat mengikuti kompetisi tentunya akan terdorong untuk mencari informasi terkait tema yang dilombakan sehingga pengetahuan masyarakat tentang ekolabel meningkat.

Ditambah lagi, kompetisi tersebut nantinya akan ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, seperti menshare lomba, wajib follow akun sosial media GEN ACTION, dan mengupload foto dan video dengan likes terbanyak akan mendapat juara favorit. Adanya persyaratan yang harus dipenuhi tentunya akan menjadi peluang besar bagi kegiatan dan komunitas GEN ACTION tersebar luas sehingga lebih dikenal oleh masyarakat dunia maya. Selain itu, era millenial saat ini menjadi kesempatan besar sebagai media publikasi komunitas dan program.

Program terakhir adalah Ecolable Festival. Program ini merupakan suatu kegiatan puncak dari serangkaian program ekolabel GEN ACTION. Festival ini menjadi puncak dalam perlombaan yang telah dipaparkan sebelumnya sekaligus diumumkan para juara dari setiap kompetisi yang diadakan. Festival ini dapat menjadi peluang bagi para pelaku usaha produk ekolabel untuk membuka pasar dan mengenalkan produk tersebut pada konsumen ekolabel. Selain itu, akan ada pameran invoasi dari produk ekolabel dan acara festival ini juga akan dimeriahkan dengan beberapa bintang tamu sehingga menarik minat masyarakat secara luas. Semakin banyaknya antusiasme masyarakat dalam program ini nantinya, membuktikan bahwa program tersebut secara perlahan mulai berhasil memikat masyarakat dengan produk ekolabel.

Berbagai program yang telah dipaparkan di atas menggambarkan bahwa ada berbagai langkah atau strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk ekolabel sebagai upaya pelestarian lingkungan. Hal ini patut untuk direalisasikan agar tercipta konsumen Indonesia yang cerdas berekolabel sejak dini sehingga menjadi konsumen yang bijak disertai inovasi-inovasi terbaik untuk kelestarian lingkungan Indonesia. Di samping itu, program ini tidak hanya ditujukan pada konsumen tetapi juga para pelaku usaha sehingga kebutuhan produk ekolabel dapat disuplai pula oleh industri lokal yang ekolabel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun