Mohon tunggu...
Liana Maulida
Liana Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi - Universitas Islam Negeri Walisongo

everything's gonna be okay

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Kecanduan Gadget pada Anak Usia Dini dan Cara Mengatasinya

25 Juni 2022   07:54 Diperbarui: 25 Juni 2022   08:04 2716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era globalisasi yang maju ini perkembangan teknologi sangat pesat. Di Indonesia sendiri teknologi berkembang sangat pesat bahkan dalam setiap bidang sudah mulai memanfaatkan teknologi untuk mempermudah melakukan berbagai macam aktivitas. Berbagai macam kemajuan pengetahuan dan teknologi ini dapat dinikmati oleh manusia. Kemajuan teknologi nyatanya tidak hanya merambah di kalangan muda dan dewasa saja, tetapi juga pada kalangan anak-anak yang sekarang sudah mulai banyak yang memiliki gadget sendiri. Penggunaan gadget memiliki nilai dan manfaat tersendiri untuk kalangan tertentu, namun juga akan menimbulkan dampak negatif apabila penggunaanya tidak tepat, salah satunya yaitu yang terjadi pada anak usia dini dimana anak belum bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Di masa sekarang sering kali kita melihat fenomena orang tua memanfaatkan gadget untuk menjadi jalan pintas dalam pendamping sebagai pengasuh bagi anak. Dengan berbagai fitur aplikasi yang lengkap dan menarik, orang tua memanfaatkan gadget untuk menemani anaknya dalam bermain, sehingga dengan begitu orang tua memiliki waktu untuk menjalankan kegiatan lain dengan tenang, tanpa khawatir anak keluyuran bermain, berlari-larian, memberantakan rumah, yang dapat membuat anak rewel dan mengganggu aktivitas orang tua. Belakangan ini orang tua banyak menganggap bahwa gadget mampu menjadi teman bermain anak yang aman dan mudah dalam pengawasan. Sehingga sekarang banyak peran orang tua yang sudah tergantikan oleh gadget yang seharusnya menjadi teman bermain untuk anak.

Padahal perlu diketahui bahwa perkembangan anak di usia 1-5 tahun merupakan periode perkembangan yang sangat sensitif, karena sebagai masa anak usia dini dan sering disebut dengan the golden age. Pada masa perkembangan ini seluruh aspek kecerdasan yaitu kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosi mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga dapat mempengaruhi dan mementukan perkembangan di periode selanjutnya. Ketika anak berada di periode the golden age semua informasi akan mudah terserap dengan cepat. Anak bisa menjadi peniru yang handal, mereka bisa lebih pandai dan cerdas dari yang kita pikirkan. Pada tahap perkembangan ini akan menjadi dasar terbentuknya karakter, kepribadian, serta kemampuan kognitif anak. Sehingga jangan sampai meremehkan periode perkembangan ini. (Chusna, 2020)

Sebenarnya pengunaan gadget tidak hanya berdampak negatif saja kepada anak, karena ada dampak positifnya diantaranya yaitu mampu membantu anak dalam mengatur kecepatan bermainnya, mengolah strategi permainan, dan membantu meningkatkan fungsi otak kanan selama orang tua mengawasinya dengan yang baik dan benar. Akan tetapi dibalik kelebihan tersebut tetaplah lebih dominan dampak negatif yang dapat mempengaruhi perkembangan anak. Diantaranya yaitu dampak radiasi gadget yang bisa merusak jaringan syaraf dan otak pada anak apabila terlalu sering menggunakan gadget, dapat menurunkan daya aktif dan kemampuan interaksi dengan orang lain sehingga dapat membuat anak menjadi lebih individual dan kurang berinteraksi dengan orang lain. Oleh sebab itu orang tua perlu memahami pengaruh penggunaan gadget pada anak. Supaya anak mampu membatasi diri dalam penggunaan gadget dan mampu berkembang dengan baik dan menjadi anak yang aktif, cerdas, serta interatif.

Berikut beberapa peran yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mencegah terjadinya kecanduan gadget pada anak usia dini (Nurhidayah et al., 2021)

Pendampingan dan pengawasan

  • Ketika anak menggunakan gadget orang tua harus tetap melakukan pendampingan dan pengawasan. Pendampingan yang dimaksud disini yaitu orang tua tidak hanya melihat anak ketika bermain gadget tetapi orang tua juga harus mampu menjadi guru bagi anak-anaknya dengan mendampingi dan mengarahkan anak untuk membuka konten yang ada di gadget yang sesuai dengan tahap perkembangannya. Selain itu orang tua juga perlu melakukan pengawasan penggunaan gadget pada anak. Dengan melakukan pengawasan akan berpengaruh penting dalam proses belajar dan interaksi anak dengan lingkungan. Orang tua dapat memberikan beberapa aturan kepada anak dalam penggunan gadget. Seperti memberi batasan waktu penggunaan gadget untuk anak, misalkan sehari anak hanya boleh bermain gadget selama 2 jam dengan syarat membuka konten gadget yang sesuai dan mendukung perkembangannya.

Komunikasi

  • Komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan anak. Dengan komunikasi yang efektif diharapkan memunculkan rasa pengertian, kesenangan, pengaruh sikap, dan terjalin hubungan yang semakin baik. Dengan dilakukannya komunikasi yang efektif akan menimbulkan hubungan harmonisasi antara orang tua dan anak, sehingga anak akan senantiasa mendengarkan serta mengikuti perintah orang tua, salah satunya yaitu dalam penggunaan gadget.

REFERENSI

Chusna, P. A. (2020). Pengaruh Media Gadget Pada Perkembangan Karakter Anak. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Sosial Keagamaan, 17(2), 315--330. https://e-resources.perpusnas.go.id:2093/doi/abs/10.1142/S0192415X20500500

Nurhidayah, I., Ramadhan, J. G., Amira, I., & Lukman, M. (2021). Peran Orangtua Dalam Pencegahan Terhadap Kejadian Adiksi Gadget Pada Anak: Literatur Review. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(9), 12. https://journal.ppnijateng.org/index.php/jikj

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun