Adapun saat ini banyak orang tidak dapat melakukan pekerjaan dan aktivitas di luar rumah akibat adanya wabah Virus Corona atau Covid-19 yang berbahaya bagi manusia, karena bisa menimbulkan kematian dan sangat menular.
Sehingga setiap orang mau tidak mau harus melakukan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah, karena tidak ada jalan lain untuk mengkarantina diri sendiri agar virus corona atau covid19 tersebut tidak semakin menyebar.
Nah, tapi  apakah kita hanya berdiam diri saja tanpa melakukan apapun ? tentu saja tidak...
Kalau kita tidak beraktifitas ataupun bekerja, hanya pasrah saja, maka kita tidak akan bisa mendapatkan uang, bahkan bisa semakin terpuruk nanti.
Di artikel ini, saya pribadi ingin berbagi beberapa tips dalam mencari uang yang bisa kita lakukan dari rumah, dan ini berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri selama Lockdown di rumah tersebut. Ya siapa tahu bisa bermanfaat...
Tapi sebelumnya ini ada beberapa hal yang pernah saya lakukan dan juga pandangan2 saya terhadap beberapa bisnis yang mungkin juga dipikirkan oleh Anda juga di saat seperti sekarang ini. TAPI.... APA BISA ??
- Berjualan Online atau Bisnis Online
Banyak orang yang ngomong kalau WFH gini, bagusnya bisnis online aja, kan kita juga aman dari serangan corona + dapat duit banyak.Â
Nah... tapi apakah bisa sih ??Â
saya juga pernah, dan saya ingin berbagi pengalaman itu.
Mulanya saya melihat istri saya berjualan online, karena daripada tidak berbuat apa2 di rumah, maka mulailah berjualan online. Mulai dari makanan, jual masker, hand sanitizer, dan barang-barang lainnya...
Tetapi Anda tahu bahwa berjualan online ini ternyata incomenya sangat kecil untuk awal-awal.Â
Bahkan jual masker, hand sanitizer dan semacamnya itu awal2 bisa dapat lumayan incomenya, tapi kan barangnya juga susah dicari, belum lagi kan juga dibatasi, jadi berjualan barang2 seperti ini nggak akan bisa langgeng. Selain itu kalau sesuai dengan hati nurani kok kurang cocok ya, karena kita berjualan barang yang semestinya itu harus kita sumbangkan gratis untuk kepentingan orang banyak, dan Bukan malah dijadikan ajang mencari keuntungan... Jadi ya akhirnya kita berhenti deh jualan beginian, karena terlarang itu sebenarnya.
Dimasukkan ke dalam marketplace pun kompetitornya juga sangat banyak dan perang harga, kemudian kalau jualan makanan dimasukkan ke dalam Go-Food pun juga pembelinya tidak banyak (karena belum terkenal seperti halnya Pizza Hut, KFC dan semacamnya hehe), jadi paling hanya dapat uang receh2 saja, padahal makanan Istri saya sangat enak sebenarnya (menurut saya dan teman2), tapi makanan enak juga tidak menjamin bisa laris manis dan menghasilkan income memadai, karena begitu banyaknya kompetisi di dalam platform tersebut.
Bahkan kalau kita misalnya berani pasang iklan di sosmed, FB, Google, dll..., itu tidak menjamin, karena yang pasang iklan untuk produk sejenis kan juga ada banyak, dan biaya iklan ini tidak murah loh, peluang untuk boncosnya lebih besar daripada suksesnya.
Jadi menurut saya (yang followernya masih sedikit ini) maka tidak akan bisa menghasilkan income yang memadai dari berjualan online tersebut.
Bahkan kalau kita berbisnis affiliate pun atau internet marketing, juga tidak akan mudah, karena kompetisinya yang sudah terlalu banyak dan peluang suksesnya pun tentu semakin kecil. Kecuali kalau memang sudah lama dan kita memiliki database pelanggan yang sangat banyak ya mungkin bisa survive dan bisa berhasil.
Tapi kalau untuk yang baru mulai atau tahap2 awal, mungkin hanya dapat uang Rp.1 juta-3 juta per bulan bisa, tapi kan tentu itu tidak akan cukup... (menurut standard hidup saya) , tapi ini relatif ya...
dan hasil dari deposito saya jauh lebih banyak daripada saya harus repot2 berjualan online seperti ini.
Bisnis Online hanya bisa berjalan bagus kalau Anda sebelumnya sudah mempunyai database pelanggan ataupun follower yang sangat banyak, karena cukup dengan dibroadcast saja maka mereka akan membeli produk Anda. Tapi kalau nggak punya follower banyak, ya forget it ajalah bisnis online ini.
Jadi saya tidak memilih cara ini lagi sebagai pegangan dalam mencari cashflow di saat krisis. Kecuali kalau memang hanya ingin mengisi waktu luang dan tidak mementingkan dapat duit ya tidak apa2 melakukan bisnis online ini...
Tapi ini hanya pandangan dari saya pribadi saja loh ya. Setiap orang mungkin punya pendapat dan pengalamannya sendiri2 dalam melakukan bisnis online ini.
- Trading Saham
Pilihan yang lain yang saya coba di saat pandemi coronavirus adalah Trading Saham. Tapi sekali lagi disaat keadaan sedang krisis seperti ini, maka saham pun juga hancur, dan kita hanya bisa menunggu saham turun semakin dalam agar bisa kita beli murah2 untuk investasi jangka panjang kelak (Buy and Hold).
Tapi kalau untuk menghasilkan Income untuk saat ini, maka NO WAY, tidak akan bisa...
Jika nekat tetap trading saham, maka bisa2 yang terjadi malah uang Anda akan semakin melorot dan berkurang karena harga saham yang semakin jatuh. Tapi kalau untuk jangka panjang memang bisa naik, tapi kan kita butuh income atau cashflow di saat ini, jadi ya nggak akan bisa...
Tapi jika memang ingin membeli saham, maka menurut referensi analis saham yang terpercaya yang biasa saya pakai seperti dari situs Trading saham , maka yang terbaik adalah belilah saham2 bluechip seperti BBCA dan BBRI, karena sudah terdiskon cukup banyak saat ini dan bagus untuk investasi jangka panjangnya (tapi bukan untuk cashflow ya).
CATATAN: kalau untuk investasi emas dibandingkan saham bagaimana ? untuk emas saran saya kok lebih baik saham ya daripada emas, karena saham masih bisa dapat dividen dan harganya terus naik juga, sedangkan emas tidak bisa.
- Menjadi Youtuber
Yang ini agak nyleneh, yaitu kita coba menjadi orang terkenal atau youtuber dengan harapan bisa menghasilkan pundi-pundi dari iklan, tapi itu nggak mudah loh, malahan 98% GAGAL :)
Kalau untuk jangka pendek ingin cepat menghasilkan income, lupakan deh menjadi Youtuber ini, karena tidak mudah. Yang ada malah capek sendiri karena tidak dapat apa2, kecuali kalau sedang BERUNTUNG dan video kita menjadi viral maka itu bisa, tapi mungkin hanya 0.1% saja peluangnya...
- Menjadi investor property
Disaat krisis begini, harga2 properti juga banyak yang jatuh, karena banyak orang yang sedang BU, Bangkrut, Kelilihat Hutang, Bisnis Lesu, dan sebagainya... dan kita berpikir wah ini saat yang bagus nih untuk beli properti untuk investasi.
Memang bagus, tapi kita jangan salah loh...
Ambil contoh Ruko yang sekitar 2-3 tahun yang lalu harga di marketnya itu Rp.7 Milyar, lalu sekarang ini karena dia BU maka rukonya Anda beli dengan harga Rp.4 Milyar. Kemudian anggap saja 3 tahun kedepan harga rukonya itu kembali ke harga Rp.7 Milyar, nah belum tentu disaat itu ketika Anda jual Rp.7 Milyar bisa laku loh... bisa2 nanti malah ditawar hanya Rp.5 Milyar saja (hanya untung 1 Milyar), nah daripada repot2 begitu, mending ditaruh di deposito. Karena properti itu urusannya panjang, ada biaya untuk PBB, Kebersihan Keamanan, Perawatan, dll yang harus dibayar, dan harus bayar pajak macam2 pula.
Jadi beli properti itu di masa depan belum tentu bisa terjual dengan harga yang Anda mau, karena properti itu tidak liquid dan juga orang yang bisa beli Rp.7 Milyar kalau dibuat bisnis biasa (toko kelontong atau cafe biasa misalnya) tentu tidak akan sebanding tuh dan sulit balik modal, kecuali kalau emang dia berbisnis yang high margin dan rame sekali (seperti Starbucks, Bank, Klinik Kecantikan terkenal, dkknya...), tetapi kan itu jarang...
Jadi daripada menjadi investor dadakan beli properti, maka lebih baik dibelikan saham bluechip seperti BBCA dan BBRI di saat sekarang itu akan jauh lebih menguntungkan.
KECUALI jika memang Anda memerlukan properti tersebut untuk Anda pakai sendiri di Bisnis Anda, atau untuk Rumah baru Anda atau untuk Rumah Anak2 atau Ortu Anda (tapi bukan untuk investasi) maka beli properti di saat sekarang ini adalah memang yang terbaik.
Kemudian kalau membeli properti maka belilah properti yang mempunyai prospek di kedepannya, sebab properti yang bagus itu adalah tergantung pada lokasi dan lokasi. Lokasi yang bagus maka akan membuat harga properti tersebut semakin melambung.
Dan kalau beli properti, sebaiknya jangan beli yang Apartment, karena Apartment itu susut bangunan dan lebih high cost, apalagi unitnya sangat banyak, jadi kurang cocok menurut saya. Lebih baik beli properti yang langsung diatas tanah.
Tapi daripada berbisnis yang lainnya, maka menjadi investor properti di saat krisis ini sebenarnya masih terbilang OK kalau Anda punya uang lebih, karena bagaimanapun properti tidak akan bisa mati dan akan selalu tetap naik di kedepannya. Walaupun kurang liquid jika dibanding dengan saham dan emas.
Kalau dananya masih pas-pasan maka investasi properti sebaiknya ditunda dulu ya
INI BISNIS YANG SAYA LAKUKAN SEKARANG DI SAAT PANDEMI VIRUS CORONA
Yang saya lakukan sekarang untuk menghasilkan cashflow di saat pandemi virus corona ini adalah melakukan Trading Forex (valas), kok bisa ??
Ya, ini betulan nyata.
Sebab forex ini bisnis yang sangat ideal di jaman krisis ini, apalagi untuk alternatif Work from Home.Â
Forex itu adalah bisnis uang menghasilkan uang, jadi bisnis di sektor ini menurut saya prospek kedepannya sangat cerah dan tidak ada matinya.
Di bisnis Trading Forex ini kita tidak perlu pusing untuk berkompetisi, tidak ribet, tidak memerlukan produk/barang, tidak ada biaya/ high cost seperti karyawan dan semacamnya, serta tidak terikat waktu dan tempat. Jadi ini benar2 freedom dan bisnis yang ideal...
Tapi bukan sembarang trading forex yang saya lakukan, juga bukan jenis binary options, karena binary itu adalah perjudian kalau saya pelajari, jadi saya tidak masuk ke jenis binary.
(Nama robotnya adalah FOREX ROBOTECNÂ di labelnya yang saya baca dari Fxblue)
TAPI... ROBOT INI TIDAK DIJUAL loh Guys.. !
jadi memang hanya dipakai oleh teman2 beliau sendiri saja, termasuk saya. Ya, saya beruntung diperbolehkan untuk menggunakannya.
Jadi saya menulis artikel ini bukan untuk promosi berjualan robot teman saya tsb (karena robotnya memang tidak bisa dibeli dan tidak dijual), tapi untuk sekedar informasi saja bahwa trading forex ini Bagus sebenarnya kalau kita tahu cara menerapkannya.
Kata teman saya tersebut robotnya dia adalah berbasis Artificial Intelligence (A.I.), jadi berbeda dengan robot trading pada umumnya yang berdasarkan indikator yang bisa lagging. Jadi robot jenis A.I. ini lebih efektif katanya, dan ya memang bagus sih. Saya sudah merasakannya.
Saya bisa ngomong ini bagus, karena asal Anda tahu... bulan Maret kemarin saya mendapatkan profit hingga 260% lebih dari robotecn ini, sedangkan di bulan Februarinya saya mendapatkan profit hingga 26%. Â Averagenya saya mendapatkan profit sekitar 40% per bulannya. Not Bad :)
Profit diatas 200% itu artinya jika modal saya $10,000 maka menjadi lebih dari $30,000 (profit Rp.500 juta di bulan itu), nah ini menurut standard saya barulah sangat bagus dan sesuai. Apalagi tanpa perlu harus repot. Jadi meskipun di rumah maka tetap menghasilkan income yang memadai.
Dan menurut saran saya, jangan coba-coba sembarang robot forex jika Anda tidak paham akan hal ini, dan saya baca menurut sumber yang terpercaya di artikel broker forex ini, bahwa robot itu ada yang palsu dan ada yang asli, kalau SALAH PILIH maka bisa fatal akibatnya. Baca aja artikelnya di web brokerforex.com tersebut untuk cara membedakannya.
Dan karena forex ini sangat menarik, maka banyak dijadikan bisnis Money Game (skema MLM Ponzi) oleh oknum2 tertentu, tapi banyak orang yang tidak peduli itu money game atau tidak... sebab mereka sudah gelap mata karena tidak ada penghasilan di saat krisis ini, jadi money game pun mereka berani ikut. Menurut saya sih ini berbahaya, karena seperti bom waktu. Ambil contohnya money game itu seperti Samtrade Fin888, IBH TLC, BWB, Goldtinkle, Mia Fintechfx, GCG, Wspro GHC, IPFX, Maxglobal, dan semacamnya...
Ya apapun itu , kita harus hati2 dengan penawaran forex ini. Kalau tidak paham sebaiknya jangan ikut, kecuali kalau kita sudah siap akan resikonya.
Kesimpulannya dari semua peluang2 dan ide2 ini, maka menurut pandangan saya Trading Forex adalah yang terbaik, tetapi kita harus TAHU CARANYA dan TIDAK SALAH MASUK ke bisnis money game yang mengatasnamakan forex, padahal itu Bukan bisnis forex yang sebenarnya.
Mungkin setiap orang bisa berbeda pandangannya, tapi berdasarkan pengalaman saya dan teman2 dalam menghadapi pandemi ini, maka saya berusaha berbagi dengan menuliskannya di artikel ini. Sekiranya dapat bermanfaat.
Dan jangan berkecil hati dengan krisis ini, karena semua orang juga kena. Tinggal kita bisa mengambil faedahnya atau tidak dari kejadian ini.
Jangan lupa bahwa ini hanya sementara. Dalam 2-3 bulan lagi pandemi ini pasti akan berakhir kok :)
Salam Sukses !
