Di buat oleh : Lia Ginanti
NIM : 07041382126186
Mahasiswi Ilmu hubungan internasional Universitas Sriwijaya
peristiwa yang akan terjadi antara hamas melawan pasukan Israel menurut salah satu anggota Biro politik Hamas mengemukakan bahwa akan terjadinya gencatan senjata pada tanggal 23 November yang dimana Abu marzuk yang merupakan salah satu anggota dari biro politik hamas mengatakan bahwa adanya jeda pertempuran yang mencakup dari keseluruhan wilayah di bagian jalur Gaza, gencatan tersebut dilakukan kurang lebih selama 6 jam lamanya hingga menjelang pukul 16.00 sore. peristiwa aksi gencatan senjata tersebut berlangsung dengan membersihkan semua aktivitas udara  yang dimana tidak akan ada aktivitas dari pesawat perang maupun lalu lintas udara, Hamas memutuskan untuk melakukan gencatan senjata selama 4 hari lamanya sementara itu mediasi yang dilakukan Qatar mengenai upaya pembebasan korban Sandra yang berada ditangan Israel dan Gaza kemudian hasil dari kesepakatan ini sejumlah para Sandra yang telah ditahan oleh pasukan Israel akan dilakukan pembebasan dengan secara bertahap tahap, adapun dari kesepakatan tersebut membuat adanya bantuan kemanusiaan yang akan datang melalui wilayah gaza. Agresi yang dilakukan pasukan Israel memberikan hasil selama 47 hari yaitu lebih dari ribuan korban yang berasal dari gaza dinyatakan meninggal dunia, kemudian para pemimpin dari negara melakukan sambutan baik terhadap kesepakatan yang telah di kemukakan oleh Hamas dengan upaya melakukan gencata senjata kepada para pasukan Israel. Aksi gencatan senjata tersebut menghasilkan runtuhan bangunan serta rusaknya jalan yang berada di wilaya gaza yaitu di jabali yang menjadi salah satu bukti dari perang yang dihasilkan hamas dengan Israel yang dimana perang tersebut dilakukan selama 4 hari, adapun kondisi dari rumah sakit yang ada di gaza cukup terbilang sangat memprihatinkan dimana banyak para pasien diharuskan tidur diluar ruangan bahkan tidur di tenda yang sama hal dengan kondisi dirumah sakit, dengan begitu pertempuran ini merupakan upaya yang dilakukan pertama kali terjadi namun dari Hamas maupun Israel mengatakan bahwa pertempuran tersebut akan terus berlanjut setelah adanya berakhir gencatan senjata.
