Mohon tunggu...
lia yulianti
lia yulianti Mohon Tunggu... Guru - guru bahasa inggris di SMPN 2 Maniis Purwakarta

saya adalah seorang guru bahasa inggris di SMPN 2 Maniis Purwakarta, sejak masih SMP saya memang suka menulis, waktu itu apa saja saya tuliskan. namun karena kesibukan kegiatan menulis saya itu berhenti begitu saja. saya punya beberapa cerita novel yang sampai saat inii belum terselsaikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 3.1 Pengambilan Keputusan

21 November 2022   19:47 Diperbarui: 21 November 2022   19:49 5418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

bismillahirohmanirohim...

alhamdullillah tibalah saatnya saya membuat aksi nyata untuk modul 3,1 ini. sebenarnya tidak ada tagihan dari LMS untuk aksi nyata kali ini hanya saja da beberapa  pernyataan yang menegaskan bahwa untuk memperkuat pemahaman saya tentang materi pengaambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran ada baiknya saya membagikan pemahaman dan pengetahuan saya yang masih terbatas ini kepada rekan-rekan sekaian dalam blog saya di kompasiana ini.

sebagai guru atau pemimpin pembelajaran, kita seringkali dihadapkan pada situasi dimana terjadi pertentangan antara benar dan salah. dalam modul ini di kenalkan dengan sebuah istilah yang menurut saya baru yaitu dilema etika dan bujukan moral.

dilema etika diartikan  (benar vs benar) adalah situasi yang terjadi ketika seseorang harus memilih antara dua pilihan dimana kedua pilihan secara moral benar tetapi bertentangan. Sedangkan bujukan moral (benar vs salah) yaitu situasi yang terjadi ketika seseorang harus membuat keputusan antara benar dan salah. pada awalnya saya sendiri masih bingung manakah kasus yang termasuk dilema etika dan manakah yang termasuk bujukan moral. namun seiring dengan waktu dan semakin sering saya membaca akhirnya saya menetahui bahwa etika dan moral lah yang mengatur perilaku manusia, nilai-nilia inilalh yang membuat kita bis amembedakan mana baik dan mana buruk, apa yang harus kita lakukan, apa yang harus kita putuskan , apkah kita harus memilih A ataukah kita harus memilih B dari dua hal yang sama memiliki nilai positif atau nilia kebenaran yang akhirnya menyeret kita pada sebuah konflik dan membuat kit amasuk pada sebuah dilema.

dalam situasi dilema etika dimana ada konflik antara beberapa nilai dan keyakinan tidak ada solusi yang benar-benar  baik dan pilihan yang benart-benar buruk, keduanya memiliki dampak positif dan negatif yang bersamaan. disini keputusan kita diuji apakah keputusan yang kita ambil ini sudah sesuai seperti yang diharapkan orang lain atau tidak. pengambilan keputusan ini menurut say adalah sebuah tugas yang berat, untuk itu kit aharus memiliki dasar pengetahuan dalam pengambilan keputusan ini, kit ajug aharus memiliki prinsip-prinsip berfikir dan nilai-nilaikebaikan yang akan menjadai landasan bagi kita dalam pengambilan keputusan.

pada dasarnya ada 4 paradigma berfikir yang penting dalam pengambilan keputusan yang beretika yaitu :

a. individu lawan masyarakat (individual vs community)

b. Rasa keadilan lawan rasa kasihan ( justice vs mercy)

c. kebenaran lawan kesetiaan (truth vs  loyalty)

d. jangka pendek lawan jangka panjang  ( shart  term vs long term)

dalam memilih atau menentukan paradigma yang sesuai pada sebuah kasus dilema etika kita perlu jug amengetahui 3 prinsip berpikir dalam pengambilan sebuah keputusan yaitu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun