Mohon tunggu...
Lily Vera
Lily Vera Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengalaman Ganti Nama BPKB dan STNK Motor Sendiri

13 Desember 2017   21:44 Diperbarui: 13 Desember 2017   21:45 51361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

- cek fisik 10rb ( Lalu serahkan hasil cek fisik ke loket 2 )

-Tunggu no plat dipanggil untuk ambil berkas

- Setelah itu langsung ke lantai 2 ( ambil + isi form balik nama, serahkan doc + STNK asli + kuitansi asli ).

- Lalu kita diberikan bukti pengambilan STNK baru yang diambil pada hari rabu 5 juli 2017 untuk pembayaran PKB dan pengambilan STNK baru.

Hari 2 ( Rabu, 5 Juli 2017 )

Karena tidak perlu cek fisik lagi, jadi saya naik LRT yang dilanjutkan naik busway untuk sampai ke Polda Metro Jakarta Selatan, lalu sesampai di Samsat saya langsung menuju ke lantai 2 dan memberikan ke petugas bukti pengambilan yang kemarin lusa diberikan, saya menunggu sebentar sampai nama dipanggil dan petugas memberikan 1 lembar tagihan untuk pembayaran STNK baru, dengan rincian : 

               BBN KB          111000
               PKB                 283100
               SWDKLLJ.         43000
               ADM STNK.    100000
               DENDA               13600

Total biaya yang harus saya bayar adalah rp 537100,-.  Saya langsung antri di kasir BBN 2 loket Bank DKI, lalu saya menyerahkan bukti pembayaran ke loket sebelah yang ditaruh di dalam box, duduk manis sebentar menunggu sampai nama saya dipanggil oleh petugas ( ternyata lumayan lama nunggu nama dipanggil sekitar 1jam, akhirnya nama saya dipanggil juga ).


Setelah itu saya diberikan berkas oleh petugas untuk difotocopy bukti cek fisik lalu saya kembali ke petugas dan diberikan stnk yang baru ( doc yang tadi difotocopy untuk keperluan balik nama BPKB). Petugas langsung memberitahu untuk ke gedung biru lantai 1 untuk pengurusan balik nama BPKB, jangan lupa sebelumnya minta dulu plastik tempat menaruh stnk baru ditempat kita mendapatkan stnk ). 

Dari kantor samsat saya jalan kaki tidak jauh ke Gedung biru, sampai di sana berkas diperiksa oleh petugas di depan pintu masuk, lalu diberikan nomor antrian. Saya antri untuk mengambil formulir lalu mengantri kembali untuk membayar di kasih BRI ( jangan lupa minta kertas setoran untuk mengisi ) sebelum melakukan pembayaran BBN KB sebesar Rp. 225.000,- ( sesuai dengan perda 2016 yang baru ). 

Setelah mengisi kertas setoran, saya antri lagi untuk melakukan pembayaran di loket kasir BRI, setelah selesai membayar lalu ke meja resepsionis untuk dibantu merapikan berkas, setelah itu saya duduk manis lagi sampai no antrian dipanggil. Kebetulan no antrian saya 1340 ( saya tiba di samsat jam 9 pagi, dan saat saya sampai suasana sudah banyak yang mengantri, saya mulai menunggu no antrian dipanggil sudah jam 11 siang, dan baru sampai no 1131, woooowww jangan jangan bisa sampai sore baru no saya dipanggil, untungnya teknologi sudah canggih, jdi walaupun saya lupa membawa bacaan atau snack untuk dinikmati sembari menunggu, saya masih ditemani oleh beberapa aplikasi ponsel yang lumayan membantu saya menghilangkan kebosanan selagi menunggu ).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun