Keamanan: Keamanan KHDTK dari pencurian, perambahan, pengembalaan dan kebakaran relatif terkendali karena terdapat petugas lapangan yang memiliki hubungan baik dengan beberapa pihak seperti Perhutani, apparat keamanan dan Masyarakat sekitar. Namun setelah terbit Kepmenhut 403/2025 Tentang Penunjukan Pengelola Sementara KHDTK Eks BSILHK terbit, dimana KHDTK Wonogiri dikelola oleh Pusat Pengembangan Sosial Ekonomi Masyarakat Hutan (PPSEMH) dan tidak ada lagi petugas lapangan yang bergabung dengan BPTH Wil III di Yogyakarta berpotensi terjadi permasalahan dalam keamanan KHDTK ini
Kesehatan tegakan: Sebagaimana pada masalah point 3, maka Kesehatan tegakan mengalami penurunan karena kegiatan penanganan hama dan penyalit tidak maksimal.
Pengelolaan: Sebagaimana pada masalah point 3, hampir semua sumber benih masih memerlukan kegiatan pemeliharaan (pemupukan, pendangiran, pembabatan, penanganan hama dan penyakit serta penebangan seleksi) tidak dilakukan secara maksimal. Demikian juga dengan kegiatan pengelolaan penting yang lain seperti kegiatan pengamanan yang memerlukan petugas lapangan yang tinggal di Lokasi harus segera dicari pengantinya setelah Sdr. Didik Indriatmoko bergabung ke BPTH Wil III yang berkantor di Yogyakarta.
Berdasarkan uraian beberapa permasalahan di atas, maka Langkah-langkah mitigasi terhadap potensi terjadinya penurunan nilai 7 kriteria yang wajib dipenuhi pada semua jenis sumber benih yang ada di dalam KHDTK Wonogiri, disampaikan rekomendasi sebagai berikut.
Segera menunjuk petugas lapangan yang tinggal di Lokasi sebagai penganti Sdr. Didik Indriatmoko bergabung ke BPTH Wil III yang berkantor di Yogyakarta. Pengelola segera menyusun rencana kegiatan pengelolaan semua sumber benih tahunan berdasarkan hasil kegiatan monitoring/inventarisasi ini agar semua jenis sumber benih dapat menghasilkan benih unggul/berkualitas dan layak untuk mendapatkan sertifikat.
Benih unggul/berkualitas ini sangat penting dalam mendukung beberapa program perhutanan sosial, Pembangunan hutan tanaman oleh Perusahaan swasta maupun BUMN di sektor kehutanan, maupun bagi Masyarakat luas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI