Kualitas tegakan: Kualitas genotipe baik atau Kualitas tegakan minimal rata-rata sesuai dengan produk yang dihasilkan.Â
Pembungaan/pembuahan: diketahui, minimal sudah 2 kali berbuah.Â
Keamanan: tegakan aman dari perambahan, perladangan berpindah, penebangan liar, penggembalaan, penjarahan kawasan, dan ancaman kebakaran.Â
Kesehatan tegakan: tegakan tidak terserang hama dan penyakit atau hanya sedikit dijumpai serangan hama dan penyakit selama tidak mengganggu produksi benih.Â
Pengelolaan: jelas status kepemilikan serta dikelola dengan manajamen yang baik seperti pemeliharaan, pengorganisasian (manajer, tenaga teknis) dan produksi benih.
"Syarat lulus identifikasi sumber benih mengacu pada SNI 8862:2020 adalah Tegakan diterima sebagai calon sumber benih jika semua kriteria dipenuhi dan tegakan ditolak sebagai calon sumber benih jika salah satu di antara kriteria tidak dipenuhi," tegas Penyuluh Kehutanan Ahli Madya ini.
Pengambilan data primer dan skunder dituangkan dalam tallysheet dengan metode studi pustaka, penelusuran dokumen, orientasi lapangan, dan wawancara. Teknik pengambilan data primer dilakukan dengan praktek di KBK Kayu Putih di yang berada di Arboretum kantor BPTH Wil III.
Peserta kegiatan ini adalah Kepala dan pejabat fungsional Seksi II yang memiliki tugas dan fungsi melakukan pembangunan dan pengelolaan sumber benih, pengelolaan sumber daya genetik, pendampingan dan pemantauan pembangunan dan pengelolaan sumber benih, pendampingan dan pemantauan pengelolaan sumber daya genetik.
Kegiatan Inventarisasi Sumber Benih pada tahun 2025 akan dilakukan di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) eks Badan Litbang dan Inovasi, khususnya yang diampu oleh Balai Besar Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur serta salah satu KHDTK di Jawa Barat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI