Kata Nabi, perang yang lebih besar dibandingkan Perang Badar adalah perang dengan hawa nafsu kita sendiri atau ya "ego" kita ini. Dengan kata lain manusia tidak bermasalah dengan siapapun yang ada di luar dirinya, tapi dengan ego yang selalu melekat di dalam dirinya sendiri.
Oleh karena itu, marilah kita berkontemplasi unyuk bercermin diri di setiap malam menjelang kita tidur. Seperti apakah sifat-sifat yang melekat pada diri kita, kemudian menyusun langkah-langkah perbaikan di hari berikutnya.Â
Mungkin ini adalah upaya bagaimana kita bisa mengelola dengan "memeluk" ego yang fitrahnya sudah "build in" dalam jiwa kita agar bermanfaat bagi kita sendiri maupun orang lain. Peluklah dan sapalah Ia setiap saat agar kita bisa bersahabat dengan diri kita.