Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama FEATURED

Apakah Indonesia Siap Merespon Multi-Bencana di Tengah Serbuan Corona?

21 Maret 2020   06:00 Diperbarui: 11 April 2021   07:25 4286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ilustrasi virus Corona atau Covid-19 (KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Pelatihan merupakan bagian penting dari kesiapan. Sistem kesehatanpun perlu dalam situasi purna dalam keterkaitannya dengan fasilitas layanan ambulans, polisi dan keamanan, pemadam kebakaran, dan lainnya.

Keenam, pemahaman tentang aset dan perlengkapan. Pemahaman dari lembaga dan masyarakat tentang aset dan kelengkapan yang ada adalah penting. Rumah sakit, Puskesmas dan klinik kesehatan harus selalu tahu status dan kesiapannya merespon bencana karena mereka merupakan sistem pertama yang harus paling siap.

Ketujuh, Sistem dan Prosedur Operasional atau SOP. SOP perlu menjadi bagian dari sistem kesiapan darurat dan juga sistem kesehatan. Selain SOP ada di dalam sistem berteknologi tinggi berupa aplikasi atau dokumen ‘soft copy’, diperlukan pula dukungan SOP yang tercetak atau tertulis. 

Ini untuk mengantisipasi sekiranya sistem dengan teknologi tidak berfungsi atau mati ketika bencana terjadi. Sayangnya, untuk masa sekarang banyak sekali data sudah ditransfer ke sistem berteknologi tanpa cadangan yang tercetak, karena alasan kepraktisan dan efisiensi. Akibatnya, banyak informasi mendasar tidak tersedia cepat pada pasca bencana.

Kedelapan, kepemimpinan lembaga penanganan bencana seperti BNPB dan kepemimpinan di sektor kesehatan. Rumah sakit dan fasilitas kesehatan adalah tempat untuk berobat dan juga tempat berlindung korban dari bahaya.

Memang sering kita temui kesiapsiagaan bencana dinomorduakan oleh rumah sakit dan Puskesmas dan dianggap kalah penting tinimbang kegiatan pelayanan kesehatan sehari hari yang merupakan arus pendapatan Rumah Sakit.

Namun demikian, rumah sakit perlu menunjukkan bahwa sistem kesiapsiagaan bencananya bekerja dengan baik dan siap di saat darurat. Ini justru akan membangun kepercayaan masyarakat. Dan, oleh karenanya, peran staf kesehatan yang ada di fasilitas kesehatan menjadi sangat penting.

Terdapat hal penting yang mungkin akan menjadi bagian dari pembelajaran. Pada dasarnya, virus Corona yang saat ini menjadi wabah dan berkembang menjadi pandemi bukanlah terjadi begitu saja.

Terdapat keputusan keputusan negara tertentu, keputusan keputusan pemerintah tertentu, keputusan keputusan rumah sakit tertentu, baik di tingkat pusat maupun di tingkat wilayah di banyak bagian di dunia yang dilakukan dengan kurang tepat, atau kurang sesuai sehingga virus ini menjadi momok yang sulit dikendalikan dan jadi bencana dunia.

Pengambilan keputusan yang salah akan memperburuk bencana yang kita alami. Bahkan, keputusan yang salah atau terlambat bisa merupakan bencana itu sendiri.

Wah, tampaknya masih banyak pekerjaan rumah kita. ‍

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun