Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Pemasangan Lampu Warna-warni pada Landmark Kota, Selalukah Indah?

26 Juni 2019   16:47 Diperbarui: 26 Juni 2019   22:52 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lampu Lampu LED di New York (insider.com)

Namun tentu saja biaya biaya itu tergantung pada bagaimana harga listrik di negara masing masing dan penggunaan bahan bakarnya.

Untuk itu, satu yang mungkin jadi pertimbangan pemasangan lampu lampu pada lanmark kota adalah biaya operasional kota. Contoh dari kasus di Surabaya menunjukkan bahwa biaya itu tinggi. Memang telah terdapat ajakan untuk menggunakan panel surya untuk mengoperasikan listrik pada lanmark kota. Toh kita hidup di wilayah katulistiwa yang kaya matahari dan menjadikan enerji kita murah.

Pada saat yang sama, saya melihat bahwa persoalan penggunaan lampu pada lanmark kadang kadang tidak selalu membuat lanmark lebih indah, karena lanmark tersebut telah punya karakternya dan bernilai sejarah. Salah satu contoh dari lanmark termaksud adalah air mancur di bundaran Hotel Indonesia.

Saya memperhatikan ini dalam perjalanan dari bandara ke suatu tempat di Menteng. Di bundaran HI itulah saya perhatikan pantulan cahaya lampu di area bersejarah ini. Rasanya kok ada yang tidak membuat mata nyaman. Keindahan patung Selamat Datang terkesan murahan. Maafkan saya tentang rasa saya ini.

Pustaka : 1) Air mancur warna warni; 2) Landmark of the World 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun