Mohon tunggu...
Levi Huta
Levi Huta Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Siswa SMA Pangudi Luhur 2 Servasius Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penyebab Maraknya Pengendara di Bawah Umur di Wilayah Kampung Sawah, Bekasi, Jawa Barat

20 Februari 2024   12:36 Diperbarui: 21 Februari 2024   17:26 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: @glenowen.autodesign

Kami sebagai penulis yang secara aktif berkendara di wilayah Kampung Sawah berharap polisi lalu lintas sebagai pihak yang bertanggung jawab mengambil peran dalam mengatasi masalah ini. Minimnya penegakan hukum lalu lintas harus segera dibenahi. Sudah selayaknya POLANTAS melaksanakan tugas pokok mereka dalam menindak para pengendara di bawah umur di wilayah Kampung Sawah. Langkah awal yang baik menurut kami adalah dengan membuat pos POLANTAS di sejumlah titik penting Kampung Sawah. Kemacetan dan pelanggaran yang kerap terjadi di titik tersebut menjadi salah satu tanggung jawab POLANTAS. Dengan adanya tindakan aktif dari pihak berwajib, niscaya kepedulian masyarakat akan keselamatan berkendara dapat meningkat. 

Namun tindakan represif saja tidak cukup, dibutuhkan pula tindakan preventif. POLANTAS dapat bekerja sama dengan sekolah maupun perangkat masyarakat di wilayah Kampung Sawah untuk melakukan edukasi mengenai keselamatan berkendara. Baik orang tua maupun anak di bawah umur harus menjadi sasaran utama edukasi ini. Misalnya dengan gerakan "Kami Taat Berlalu Lintas". Apabila masyarakat sudah sadar akan resiko keselamatan yang akan terjadi bila melanggar undang-undang lalu lintas mengenai batas minimal umur berkendara dengan kendaraan bermotor, akan tercipta pula rasa tanggung jawab dalam mengentaskan permasalahan ini. Masyarakat Kampung Sawah harus ikut serta dalam menggalakkan gerakan taat berlalu lintas.

Salah satu solusi yang juga dapat dicoba untuk menurunkan angka pengguna kendaraan bermotor di bawah umur di wilayah Kampung Sawah adalah dengan menyediakan transportasi gratis bagi anak di bawah umur yang belum dapat membuat SIM. Dengan semakin maraknya kasus ini, seharusnya pemerintah Kota Bekasi dapat mengambil inisiatif. Yang paling sederhana untuk dilakukan adalah dengan membuat kartu khusus bagi pelajar agar kemudian dapat ditempelkan pada alat yang dipasang pada angkot. Mirip dengan program Jak Lingko di DKI Jakarta. Tak akan sulit rasanya untuk mengadaptasi program dari kota tetangga. Rute angkot di wilayah sekitar Kampung Sawah juga harus ditambah untuk memudahkan mobilitas masyarakat, terutama para pelajar di bawah umur. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun