Mohon tunggu...
Tessalonika
Tessalonika Mohon Tunggu... Writer

Aku tuh introvert, jadi kadang susah banget buat nyuarain pendapat. Ujung-ujungnya ketelen sendiri, numpuk di kepala. Tapi akhirnya aku nemuin cara paling nyaman buat ekspresiin diri - nulis. Serius, nulis itu udah jadi bagian dari hidup aku. Selain itu, aku juga suka banget baca buku. Kalau lagi capek atau butuh healing, pasti langsung nyari novel, buku motivasi, atau Christian’s book buat nenangin diri. Terus, satu lagi yang nggak bisa lepas dari aku - fashion! Buat aku, fashion itu bukan cuma tentang style, tapi juga cara buat nunjukin siapa diri aku. So yeah, this is me. 📚👗✨

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Jangan Cuma Cuan, Tapi Pahami Arus Kas Biar Bisnis Nggak Boncos!

17 Maret 2025   12:29 Diperbarui: 17 Maret 2025   12:29 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cek keuangan bisnis secara rutin---jangan sampai ada kebocoran cash flow!  : Kelly Sikkema | Sumber: Unsplash


Nah, setelah tahu betapa krusialnya arus kas, sekarang saatnya cari tahu cara mengelolanya supaya bisnis tetap untung! 

5 Cara Mengelola Arus Kas agar Bisnis Tetap Untung

1. Pisahin Duit Pribadi dan Bisnis

Menurut Robert Kiyosaki (1997), penulis Rich Dad Poor Dad, "Poor cash flow management is the number one reason why businesses fail." Jangan campur keuangan pribadi dan bisnis supaya lebih mudah mengontrol uang keluar-masuk.

2. Catat Semua Transaksi

Peter Drucker, bapak manajemen modern dalam The Practice of Management (1954), bilang "What gets measured gets managed." Artinya, kalau nggak dicatat, kita nggak bisa mengelola arus kas dengan baik. Bisa pakai buku kas, Excel, atau aplikasi keuangan.

3. Atur Pembayaran dan Penagihan dengan Bijak

  • Jangan kasi pelanggan ngutang terlalu lama.
  • Atur pembayaran ke suplier supaya nggak numpuk di satu waktu

4. Punya Dana Darurat untuk Bisnis

Mengutip teori Dave Ramsey dalam The Total Money Makeover (2003), "A business without an emergency fund is like a car without brakes." Dana darurat bikin bisnis tetap jalan meskipun ada pengeluaran tak terduga.

5. Analisis Arus Kas Secara Berkala

Paul Samuelson (1970), peraih Nobel Ekonomi, bilang "Investing should be more like watching paint dry or watching grass grow." Artinya, perlu konsistensi dalam mengelola keuangan, termasuk arus kas bisnis!

Arus kas yang sehat bikin bisnis lebih stabil dan nggak gampang goyah. Jadi jangan cuma fokus cari untung, tapi juga kelola keuangan dengan baik. Seperti kata Warren Buffett (2007), "If you don't manage your cash flow, someone else will."

Mau bisnis lancar tanpa drama keuangan? Yuk, mulai kelola arus kas dari sekarang!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun