Nah, setelah tahu betapa krusialnya arus kas, sekarang saatnya cari tahu cara mengelolanya supaya bisnis tetap untung!Â
5 Cara Mengelola Arus Kas agar Bisnis Tetap Untung
1. Pisahin Duit Pribadi dan Bisnis
Menurut Robert Kiyosaki (1997), penulis Rich Dad Poor Dad, "Poor cash flow management is the number one reason why businesses fail." Jangan campur keuangan pribadi dan bisnis supaya lebih mudah mengontrol uang keluar-masuk.
2. Catat Semua Transaksi
Peter Drucker, bapak manajemen modern dalam The Practice of Management (1954), bilang "What gets measured gets managed." Artinya, kalau nggak dicatat, kita nggak bisa mengelola arus kas dengan baik. Bisa pakai buku kas, Excel, atau aplikasi keuangan.
3. Atur Pembayaran dan Penagihan dengan Bijak
- Jangan kasi pelanggan ngutang terlalu lama.
- Atur pembayaran ke suplier supaya nggak numpuk di satu waktu
4. Punya Dana Darurat untuk Bisnis
Mengutip teori Dave Ramsey dalam The Total Money Makeover (2003), "A business without an emergency fund is like a car without brakes." Dana darurat bikin bisnis tetap jalan meskipun ada pengeluaran tak terduga.
5. Analisis Arus Kas Secara Berkala
Paul Samuelson (1970), peraih Nobel Ekonomi, bilang "Investing should be more like watching paint dry or watching grass grow." Artinya, perlu konsistensi dalam mengelola keuangan, termasuk arus kas bisnis!
Arus kas yang sehat bikin bisnis lebih stabil dan nggak gampang goyah. Jadi jangan cuma fokus cari untung, tapi juga kelola keuangan dengan baik. Seperti kata Warren Buffett (2007), "If you don't manage your cash flow, someone else will."
Mau bisnis lancar tanpa drama keuangan? Yuk, mulai kelola arus kas dari sekarang!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI