1. Menulis tentang alam semesta
2. Menulis dari kegemaran atau hobi
3. Menulis tentang isu yang sedang viral
4. Menulis tentang peringatan Nasional maupun Internasional.
Jadi inspirasi menulis itu bisa darimana saja, dari kegemaran atau hobi. Seperti si penulis yang sangat hobi dengan bunga bahkan dapat julukan "gadis penyuka bunga".
Bunga-bunga yang ditanam sendiri maupun keluarganya bisa menjadi puisi. Bahkan ada juga puisi tentang "bunga Kahwa". Nama ini sangat asing dan jarang disebut. Namun si penulis bisa membuatnya menjadi sebuah puisi. Bunga Kahwa ternyata bunga kopi. Jadi sebelum menjadi biji kopi berawal dari bunga dulu kemudian penyerbukan oleh para kumbang sehingga menjadi kopi. Selama musim bunga, tercium aroma yang sangat wangi.
Kata-kata yang tidak lazim atau jarang disebut di zaman milineal ini dijadikannya menjadi sebuah puisi. Beliau menceritakan pengalamannya mengenai dunia kepenulisan yang telah digelutinya. Penuturan yang sederhana membuat pembaca mudah menyerap pesan yang disampaikan oleh penulis.
Pengalaman-pengalamannya dari semenjak kecil hingga dewasa merupakan salah satu inspirasi yang membuat pembaca ingin melakukan jejaknya.
Buku yang berjudul "Jejak Literasi Ari Budiyanti". Penulis adalah seorang guru SD di daerah Gading Serpong Tangerang. Beliau bahkan pernah menerbitkan buku dongeng dalam bahasa Inggris. Dari cetakan buku dongengnya beliau mendapatkan uang. Sungguh pengalaman yang sangat menginspirasi. Menghargai tulisan sendiri. Selalu ditegaskan beliau.
Selain itu penulis juga mengisahkan tentang tulisan-tulisannya di sebuah platform Kompasiana. Beliau sangat aktif menulis di sana. Jika kita ingin membaca tulisan terbaru beliau tinggal klik namanya saja.
Kelebihannya :
