Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Pertama dan Terakhir

8 Juli 2022   08:39 Diperbarui: 8 Juli 2022   08:40 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tenang saja sayang, semoga aku segera menemukannya."

Doa dan harapan Amira terkabul. Anwar bertemu dengan Hasan di cafe tidak berada jauh dari tempat usahanya. Pucuk dicinta ulam pun tiba.

Anwar berhasil mengajak Hasan bertemu dengan Amira. Mereka akhirnya saling meminta maaf. Hasan menandatangani surat cerai.

"Aku titipkan istri dan anak-anakku. Aku sungguh menyesal telah menyakiti mereka. Aku tidak berharap lebih jauh lagi. Sayangilah mereka jangan seperti aku," raut wajah penyesalan tergambar jelas di wajah Hasan.

"Amira, maafkanlah aku." Anwar sambil menyalaminya.

"Aku sudah lama memaafkanmu." Ujar Amira mencoba melupakan masa lalu menjadi suami Hasan

Kebahagiaan itu akhirnya menghampiri Amira. Cinta lama bersemi kembali. Cinta pertama dan terakhir. Menua bersama. Tiada yang bisa memisahkan lagi kecuali maut. Bersama Anwar membina rumah tangga bahagia dan harmonis. Anak-anak juga sangat dekat kepada Anwar daripada ayah kandungnya.

Cinta Amira dan Anwar penuh derita dan akhirnya berujung bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun